Sedikit Bocoran Konsensus Prabowo, Amien Rais & Habib Rizieq

Minggu, 03 Juni 2018 – 05:25 WIB
Habib Rizieq Shihab (tengah) bersama Prabowo Subianto (kanan) dan Amien Rais (kiri) di Mekah, Arab Saudi, Sabtu (2/6). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menggelar pertemuan segitiga dengan Habib Rizieq Shihab di Mekah, Sabtu (2/6). Pertemuan ketiga tokoh itu digelar di tempat tinggal Habib Rizieq.

“Lokasinya sekitar 15 menit dari Masjidilharam jika memakai mobil,” ujar Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Dradjad H Wibowo yang terus memperoleh informasi tentang kegiatan Amien di Tanah Suci.

BACA JUGA: Amien & Prabowo Bertemu Habib Rizieq di Mekah, Nih Fotonya

Dradjad menjelaskan, lokasi pertemuan digelar di tempat tinggal Habib Rizieq karena Prabowo bermaksud menjenguk imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Amien pun langsung menyatakan persetujuannya atas niat Prabowo.

“Karena Mas Prabowo memang berniat menengok Habib Rizieq yang terzalimi sampai tidak bisa pulang ke tanah air. Pak Amien sepakat karena beliau memang terbiasa menengok teman tanpa memandang status dan posisi. Pegawai pun sering beliau tengok,” tutur Dradjad.

BACA JUGA: Prabowo, Amien Rais dan Ketum PA 212 Bertemu di Kakbah

Mantan legislator PAN itu menjelaskan, pertemuan antara Prabowo, Amien dan Habib Rizieq berlangsung sekitar dua jam dari pukul 15.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat. Pertemuan dipungkasi dengan Salat Asar berjemaah dengan Habib Rizieq sebagai imamnya.

Lantas, apa yang dibahas dalam pertemuan itu? Dradjad menjelaskan, ada pertemuan terbatas antara Amien, Prabowo dan Rizieq selama satu jam.

BACA JUGA: Amien & Prabowo Bertemu di Dekat Kakbah, Ini Doanya untuk RI

“Banyak masalah bangsa yang dibahas. Beliau bertiga sepakat, umat Islam dan seluruh komponen anak bangsa Indonesia yang peduli perlu lebih intensif saling bersilaturahmi,” papar Dradjad.

Ketiganya juga bersepakat agar umat Islam merapatkan barisan. Sebab, sambung Dradjad, Pemilu 2019 yang menyerentakkan pemilihan presiden dan legislatif akan sangat menentukan masa depan Indonesia.

“Ada beberapa hal lain yang disepakati, tapi mohon maaf masih belum saatnya disampaikan terbuka,” pungkasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Amien - Sohibul Pergi Umrah saja jadi Ribut


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler