Sementara di Serie A, Milan terlalu sulit mengejar ketertinggalan dari Juventus yang berkuasa di puncak klasemen. Nah, karena sudah lebih dulu tertingkir di Coppa Italia, Milan pun berpotensi mengakhiri musim ini tanpa raihan gelar.
Kans Allegri untuk bertahan semakin tipis lantaran dia juga diminati klub lain seperti AS Roma dan Shakhtar Donetsk. Bahkan, Shakhtar menawari mantan pelatih Cagliari itu dengan gaji dua kali lipat dari yang diterimanya di Milan.
Melihat kursi pelatih Milan yang mulai goyang, beberapa mantan pemain Milan mulai menyatakan ketertarikan. Kebetulan, Milan punya tradisi memakai tenaga para mantan pemainnya, seperti Leonardo, Carlo Ancelotti, Cesare Maldini, dan Fabio Capello.
Clarence Seedorf yang pindah dari Milan ke Botafogo pada awal musim ini langsung menawarkan diri. "Saat saya pergi dari Milan, saya mengatakan sampai jumpa, bukan selamat tinggal. Saya akan kembali," kata Seedorf kepada Sky Sport.
Seedorf makin percaya diri bisa menggantikan posisi Allegri, lantaran dia sudah memiliki lisensi pelatih. "Benar, saya memang memikirkan kemungkinan menjadi pelatih saat karir pemain saya berakhir. Milan adalah tempat yang saya inginkan suatu saat nanti," jelasnya.
Dari generasi para pemain yang membela Milan pada 2000-an, sudah ada beberapa yang menjajal karir sebagai pelatih. Di antaranya Filippo Inzaghi yang melatih tim junior Milan, Gennaro Gattuso menangani tim Swiss FC Sion, atau Alessandro Costacurta yang pernah melatih Mantova.
Para kiper pelapis Milan seperti Zeljko Kalac sudah menjadi pelatih kiper Sydney FC. Valerio Fiori juga menjadi pelatih kiper Milan. Belum lagi mereka yang menjajal karir sebagai direktur sepak bola seperti Leonardo dan Manuel Rui Costa.
Baik Leonardo maupun Rui Costa sekarang memiliki reputasi yang hebat sebagai direktur sepak bola di klub masing-masing. Leonardo bekerja di Paris Saint Germain dan Rui Costa adalah sosok di balik bangkitnya Benfica. (ham/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Pengprov Memaksa Masuk, KLB PSSI Ricuh
Redaktur : Tim Redaksi