jpnn.com, HONG KONG - Seekor anjing milik warga di Hong Kong dikarantina karena terjangkiti virus corona. Anjing tersebut merupakan hewan piaraan milik pasien infeksi virus corona.
Kasus ini barangkali merupakan kasus pertama penularan virus dari manusia ke hewan.
BACA JUGA: Kabar Terkini dari RS Sulianti Saroso: 2 Pasien Membaik, 1 Jelek
Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong pada Rabu (4/3), menyebutkan, anjing tersebut mendapat hasil "positif namun lemah" dari pengujian virus corona, yang mengindikasikan infeksi tingkat rendah.
"Departemen akan melanjutkan pengawasan yang ketat terhadap anjing tersebut, serta mengulang pengujian kemudian. Anjing hanya akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah hasil uji dinyatakan negatif," kata AFCD melalui keterangan tertulis.
BACA JUGA: Satu Pasien Meninggal Dunia, Gubernur Langsung Tetapkan Darurat Corona
AFCD menambahkan, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa menjadi sumber infeksi virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa terinfeksi virus tersebut.
BACA JUGA: Inilah Surat Bupati ke Presiden Jokowi, Minta Guru Honorer Nonkategori jadi PNS Tanpa Tes
Ahli penyakit yang berbasis di Singapura, Dale Fisher, justru mengatakan hal itu mungkin terjadi, kendati hewan pada umumnya tidak akan menunjukkan gejala-gejala dan cenderung tidak menyebarkan virusnya lebih lanjut.
"Sebagian hewan mempunyai reseptor yang sama untuk COVID-19 (nama lain virus corona Wuhan), sehingga mereka bisa saja terinfeksi penyakitnya, tetapi hewan secara umum tidak menunjukkan gejala," kata Fisher, yang menjabat kepala Jaringan Global Peringatan dan Penanganan Wabah yang dikoordinasikan oleh WHO.
Dia menambahkan, "Hal ini mungkin. Namun memang belum terbukti, dan saya yakin tidak akan berpengaruh banyak terhadap wabah."
Para ahli kesehatan hewan yang memeriksa kasus anjing di Hong Kong menyebut bahwa para pemilik peliharaan tidak usah berlebihan mengenai hal ini, apalagi sampai meninggalkan hewan milik mereka.
Kasus infeksi virus corona di Hong Kong, hingga saat ini, tercatat sebanyak 105 kasus terkonfirmasi, dengan dua kasus kematian dan 43 kasus pasien berhasil sembuh. (Reuters/Antara)
Redaktur & Reporter : Soetomo