JAKARTA - Sefti Sanustika, istri keempat Ahmad Fathanah, terdakwa dugaan suap pengurusan kuota impor sapi di Kementerian Pertanian, mengaku tak kenal dengan tersangka Direktur PT Indoguna Utama Maria Elisabeth Liman.
"Saya tidak kenal yang dengan Maria Elisabeth," kata Septi usai digarap Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (28/6).
Ia pun mengaku tak pernah bertemu dengan Maria Elisabeth.
Sefti pun hanya sekitar dua jam berada di lembaga pemberangus korupsi itu. Ia yang datang sekitar pukul 13.20, kemudian keluar sekitar pukul 15.10. "Saya saksi untuk Elizabeth. Tadi cuma melengkapi berkas yang kemarin saja," ungkap Septi.
Saat dikonfirmasi kenapa terlihat senang diperiksa KPK, Sefti memiliki jawaban sendiri. "Nanti kalau tidak datang, saya dibilang tidak kooperatif," ujarnya.
Perempuan yang tengah sibuk menyelesaikan syuting sinetron itu juga mengaku tak tahu soal pertemuan di Medan, antara Maria, Menteri Suswono, terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.
Bahkan, Septi mengaku tak pernah mendampingi Fathanah bertemu dengan pejabat-pejabat Kementan dan Partai Keadilan Sejahtera. "Tidak pernah," tegasnya yang mengenakan jilbab oranye itu.
KPK terus menggarap kasus ini. Dua terdakwa, Direktur PT Indoguna Utama Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi akan mendengarkan vonis Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 1 Juli 2013. Luthfi dan Fathanah, baru usai mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK. Maria Elisabeth Liman, kendati sudah menyandang status tersangka, masih belum dijebloskan ke sel tahanan. (boy/jpnn)
"Saya tidak kenal yang dengan Maria Elisabeth," kata Septi usai digarap Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (28/6).
Ia pun mengaku tak pernah bertemu dengan Maria Elisabeth.
Sefti pun hanya sekitar dua jam berada di lembaga pemberangus korupsi itu. Ia yang datang sekitar pukul 13.20, kemudian keluar sekitar pukul 15.10. "Saya saksi untuk Elizabeth. Tadi cuma melengkapi berkas yang kemarin saja," ungkap Septi.
Saat dikonfirmasi kenapa terlihat senang diperiksa KPK, Sefti memiliki jawaban sendiri. "Nanti kalau tidak datang, saya dibilang tidak kooperatif," ujarnya.
Perempuan yang tengah sibuk menyelesaikan syuting sinetron itu juga mengaku tak tahu soal pertemuan di Medan, antara Maria, Menteri Suswono, terdakwa bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.
Bahkan, Septi mengaku tak pernah mendampingi Fathanah bertemu dengan pejabat-pejabat Kementan dan Partai Keadilan Sejahtera. "Tidak pernah," tegasnya yang mengenakan jilbab oranye itu.
KPK terus menggarap kasus ini. Dua terdakwa, Direktur PT Indoguna Utama Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi akan mendengarkan vonis Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 1 Juli 2013. Luthfi dan Fathanah, baru usai mendengarkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum KPK. Maria Elisabeth Liman, kendati sudah menyandang status tersangka, masih belum dijebloskan ke sel tahanan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sefti Datang Naik Mercy, Pulang Numpang Avanza
Redaktur : Tim Redaksi