jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan pada Jumat mengatakan akan menghapus sebagian besar pembatasan COVID-19 pekan depan saat lonjakan Omicron menunjukkan tanda-tanda mereda, meski masyarakat masih diwajibkan memakai masker.
Penghapusan tersebut mencakup pembatasan jam malam makan di restoran.
BACA JUGA: China Diacak-acak Omicron, Uji Klinis Vaksin CanSino Dikebut
Per 18 April pembatasan jam malam di restoran dan bisnis lainnya akan dicabut, bersama dengan batasan pertemuan pribadi yang berjumlah 10 orang, kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum saat konferensi pers penanganan pandemi.
"Pemakaian masker masih menjadi sarana yang sangat penting untuk melindungi diri kami," kata Kim. "Kewajiban untuk tetap memakai masker di dalam ruangan untuk jangka waktu yang lama tak terhindarkan."
BACA JUGA: Kemenkes Pastikan Varian Omicron XE Belum Ditemukan di Indonesia
Terkait pemakaian masker di luar ruangan, Kim mengatakan pemerintah akan meninjau ulang aturan tersebut dalam dua pekan, tergantung pada situasi pandemi.
Jumlah kasus COVID-19 di Korsel sepertinya telah melewati puncak setelah tercatat 620.000 kasus per hari pada pertengahan Maret, dengan kasus harian berada di bawah 150.000 pada Kamis (14/4).
BACA JUGA: Ingin Terhindari dari Infeksi Omicron, Jangan Ragu Konsumsi 5 Buah Sehat Ini
Pada Rabu pemerintah mengumumkan rencananya untuk memperluas program vaksinasi booster kedua bagi warga berusia 60 tahun ke atas. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif