"Ini adalah minggu penutupan masa jabatan saya di Kemenlu. Saya akan selalu mengingat pengalaman yang luar biasa karena bekerja bersama tim yang hebat di sini (Kemenlu)," kata Hillary. Perempuan yang sempat dirawat di RS lantaran terjadi penyumbatan darah di dekat otaknya itu mengaku senang memiliki kesempatan untuk kembali berkantor meski tidak dalam waktu yang lama.
"Saya senang bisa kembali. Kami akan fokus pada melanjutkan pekerjaan kami., Menyelesaikan segala sesuatu yang dapat membantu Senator (John) Kerry di masa transisi ini," tambah perempuan 65 tahun itu.
Meski tak lagi menjalankann tugasnya sebagai menteri, Hillary menegaskan tidak akan pensiun dari dunia politik di AS. Dia akan terus aktif mengabdi untuk negaranya. Dia berencana untuk terus beraktivitas bersama Partai Demokrat. Dia akan terus berkampanye untuk isu-isu sosial. Misalnya, pendidikan dasar, kesehatan ibu dan anak dan lainnya.
Nah, pernyataan tersebut kembali mencuatkan kabar bahwa perempuan yang berulang tahun setiap 26 Oktober itu berniat untuk maju di pemilihan presiden 2016 mendatang. Seperti diketahui, John Kerry adalah Senator Massachusetts yang dipilih Presiden Barack Obama untuk menjadi sekretaris negara berikutnya. (mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukar 48 Warga Iran dengan 2.310 Tawanan Assad
Redaktur : Tim Redaksi