Segera Selesaikan Kisruh Papua

Kamis, 27 Oktober 2011 – 13:00 WIB

JAKARTA – Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menegaskan bahwa masalah yang terjadi di Papua merupakan isu domestikBila menjadi isu internasional maka resikonya akan menjadi besar.

“Kalau sekali saja menjadi isu internasional, maka ada resiko yang sangat mungkin tidak bisa dikalkulasi pemerintah Indonesia,” kata Mahfudz, di Jakarta, Kamis (27/10). 

Politisi Partai Keadilan Sejahtera, itu menegaskan agar tidak menjadi isu internasional maka pemerintah harus bersikap tegas, dalam mengambil langkah dan solusi bagi provinsi paling timur Indonesia tersebut

BACA JUGA: Logistik Pilgub Papua Barat Mulai Didistribusi



“Isu keamanan dan tindak kekerasan bisa menjadi pola ulangan kapan saja, sepanjang esensi masalahnya tidak diselesaikan
Masalah keamanan terkait isu politik dan ekonomi

BACA JUGA: Pemerintah Resmi Minta PT Naik Menjadi 4 Persen

Roadmap penuntasan  harus jelas
Kalau tidak ini akan menjadi ganjalan kecuali pemerintah memang tidak mau menuntaskan," katanya.

Makanya dia menegaskan, persoalan keamanan harus diselesaikan

BACA JUGA: Ical Ingin Habiskan Usia untuk Golkar

Kata Mahfud, kalau konflik keamaan didiamkan maka bisa menjadi entry point yang dikembangkanMakanya, dia meminta pemerintah berhati-hati dalam melibatkan TNI menyelesaikan masalah yang terjadi di Papua

“TNI harus tetap dilibatkan dalam prinsip perbantuanPolisi tetap harus menjadi garda terdepanKarena apa, kalau TNI dilibatkan akan menjadi bidikan pihak tertentu dan mencari-cari kesalahan yang akan membawa ke forum  internasional,” tegasnyaMakanya, kata dia, hal itu harus dihindari betul, walau masalah Papua juga menyangkut separatisme dan kriminal bersenjata

“Tapi, harus hindari tindakan refreshifKalau terjadi pemerintah harus mampu melakukan komunikasi publik yang jelas, berbasis bukti, sehingga tidak mudah dipolitisasi sebagai bentuk pelanggaran HAM,” ungkapnya

Dia mengatakan, persoalan Papua juga tidak bisa dilepaskan dari urusan politikMenurut dia, ada kaitannya sehingga pemerintah harus memiliki formula kebijakan jelas dan tegas“Jangan sampai publik punya kesan setiap kali orang mendorong kontrak ulang Freport di Papua, lalu muncuk permasalahan keamanan,” tegasnya

Ia juga mengingatkan, jangan sampai terbangun satu penilaian di publik, bahwa kasus gangguan keamanan itu adalah sesuatu by design atau yang sudah direncanakan“Sehingga ketika aparat kepolisian dan TNI membantu dan tidak bisa mengungkap jelas, orang bisa menilai ini kaitannya dengan aparat keamananSebenarnya, esensi persoalan Papua lebih kepada persoalan ekonomi,” tegasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical: Golkar Ramah tapi Tegas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler