Segera Teken Kontrak dengan Garuda dan SAA

Selasa, 15 Mei 2012 – 07:27 WIB

JAKARTA - Persiapan penyelenggaraan haji 2012 telah sampai pada pemilihan armada pengangkut jemaah. Kementerian Agama segera menekan kontrak dengan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines (SAA), dua maskapai yang ditunjuk.

"Segera teken kontrak supaya bisa mempersiapkan semuanya," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kemenag Slamet Riyanto tadi malam.

Di antara persiapan yang harus ditata dalam kontrak itu adalah, adanya aturan tentang hak dan kewajiban maskapai haji. Poin berikutnya terkait urusan denda jika dalam pelaksanaan pemberangkatan nanti ada kendala dan berpotensi merugikan jamaah. Misalnya keterlambatan dan sejenisnya.

Persiapan yang tidak kalah penting adalah menghitung kepastian jumlah kloter. Tahun lalu kloter haji seluruh Indonesia berjumlah 400 lebih. Slamet memperkirakan, dengan adanya penambahan satu embarkasi lagi, yaitu di Mataram, jumlah kloter bisa semakin membengkak.

"Dulu jamaah dari Mataram yang berjumlah empat ribu lebih ikut ke embarkasi Surabaya," kata dia. Meskipun begitu, Slamet belum berani memastikan penambahan kuota setelah ada embarkasi baru itu.

Jumlah pasti kloter akan dibahas bersama dengan dua maskapai penerbangan tadi. Sebab, selain mempertimbangkan jumlah jamaah, kloter ini juga berkaitan dengan jumlah armada pesawat yang dipersiapkan.

Jumlah kloter yang sampai saat ini belum pasti juga membuat lobi Menag Suryadharma Ali (SDA) dengan Mengteri Urusan Haji Arab Saudi belum membuahkan hasil. Lobi ini terkait dengan usulan pemerintah Indonesia untuk meminta penambahan slot time dari 11 kali penerbangan per hari menjadi 15 kali. (wan/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terapkan KB, Perusahaan dan Karyawan Untung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler