Segmen Enterprise Link Net Terus Berangsur Pulih

Kamis, 02 Desember 2021 – 22:21 WIB
PT Link Net (logo). Foto Link Net

jpnn.com, JAKARTA - PT Link Net mencatat pendapatan sebesar Rp 3,242 triliun pada 9M2021, bertumbuh 9,8 persen year-on-year.

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman menjelaskan EBITDA perseroan pada 9M2021 tercatat sebesar Rp 1,873 triliun atau meningkat 14,4 persen year-on-year, dengan EBITDA Margin sebesar 57,8 persen.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Kembali Raih Penghargaan Industri Hijau 2021 dari Kemenperin

Laba bersih untuk 9M2021 sebesar Rp 687 miliar.

Pendapatan Rata-Rata Per Pelanggan (ARPU) pada 9M2021 tercatat sebesar Rp 349 ribu dan tetap menjadi pemimpin di dalam industri broadband.

BACA JUGA: Manjakan Nasabah, BTN Bakal Meluncurkan Aplikasi Baru

"Proyek migrasi Link Net terus menunjukkan perkembangan. Hingga akhir November 2021, Link Net telah menyelesaikan 55 persen dari keseluruhan proyek," ujar Marlo.

Sampai dengan September 2021, arus kas operasional Link Net tercatat pada Rp 1,340 triliun dan posisi kas bersih sebesar Rp 426 miliar.

BACA JUGA: Bank Aladin Fokus Membangun Produk Sesuai Kebutuhan Konsumen

Link Net telah menambahkan 21.696 home passed pada Oktober, sehingga menjadikan total penambahan home passed Link Net sampai dengan akhir Oktober 2021 sebanyak 172.576 home passed.

"Perseroan mencatat total home passed per Oktober 2021 sebanyak 2,85 juta," tutur dia.

Di samping itu, segmen Enterprise Link Net terus menunjukkan pemulihan dan dibuktikan dengan adanya peningkatan work order dalam kuartal ketiga pada 2021.

Pada 3Q2021, pendapatan dari segmen Enterprise tumbuh 14,4 persen YoY menjadi Rp 166 miliar.

Untuk 9M2021, pendapatan segmen Enterprise tercatat sebesar Rp 474 miliar, bertumbuh 9,8 persen YoY.

“Proyek migrasi Link Net semakin menunjukkan hasil. Saat ini kami telah menyelesaikan 55 persen dari keseluruhan proyek. Meskipun lingkungan operasionalnya menantang, Link Net terus mencatat hasil keuangan yang kuat. Pada 9M2021, pendapatan dan EBITDA Perseroan masing-masing tumbuh sebesar 9,8% dan 14,4% YoY," jelas Marlo.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler