Segmen Korporasi Dongkrak Penjualan Ritel Kendaraan

Jumat, 19 Oktober 2018 – 15:34 WIB
Ilustrasi tiga produk LMPV Avanza, Confero dan Ertiga. (Foto: ridho/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Konsumen korporasi (fleet) memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan ritel kendaraan bermotor pada Januari-September 2018.

Peningkatan penjualan dari segmen itu mencapai 15 persen pada tahun ini.

BACA JUGA: Gaikindo: Jualan Domestik Naik, Tapi Ekspor Mobil Turun

Hal itu membuat penjualan ritel kendaraan bermotor dari awal tahun hingga September tumbuh 10,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

”Konsumen fleet menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan tahun ini. Terutama karena banyaknya permintaan pembiayaan untuk perusahaan-perusahaan konstruksi,” ujar Vice President Brand Management Astra Credit Companies (ACC) Dijatmiko Djojodjati, Kamis (18/10).

Dia menambahkan, korporasi tidak hanya mebeli kendaraan komersial seperti truk, tetapi juga kendaraan penumpang untuk manajemen.

Pasar fleet, menurut dia, tidak hanya memborong kendaraan jenis multipurpose vehicle (MPV), tetapi juga sport utility vehicle (SUV).

MPV biasanya digunakan sebagai kendaraan operasional karyawan, sedangkan SUV diperuntukkan kalangan top management. ”

Seperti kami (ACC, Red), menggunakan kendaraan SUV yang harganya di atas Rp 400 juta untuk kendaraan operasional manajer hingga direksi,” kata Dijatmiko.

Dijatmiko menambahkan, pembiayaan untuk kendaraan jenis MPV saat ini relatif stabil. Tidak turun, tapi juga tidak tumbuh signifikan.

Sementara itu, untuk SUV, hanya kendaraan bermesin diesel yang tumbuh signifikan. Mesin diesel dipilih banyak konsumen karena terbukti lebih irit bahan bakar.

Selain itu, biaya perawatannya rendah daripada kendaraan berbahan bakar bensin.

”Sekarang banyak yang cari kendaraan irit BBM (bahan bakar minyak, Red),” tegas Dijatmiko. (wir/c11/fal)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler