Segmen Specialty Store Terbatas, Peluang Masih Besar

Senin, 09 Januari 2017 – 16:38 WIB
Ilustrasi. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Ritel modern dengan format specialty store diprediksi membukukan pertumbuhan tahun ini.

Specialty store bakal mendobrak dimonasi minimarket, supermarket dan hypermarket.

BACA JUGA: AirAsia Targetkan Jumlah Wisatawan Asing Naik 30 persen

Koordinator Wilayah Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu menjelaskan, specialty store menawarkan satu jenis produk dalam satu gerai.

Misalnya, toko buku, obat, hingga barang-barang mesin untuk kebutuhan industri.

BACA JUGA: BI Percepat Interkoneksi Sistem Pembayaran e-Channel

Segmen pasarnya memang terbatas. Apalagi kalau produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi khusus.

’’Seperti kebutuhan permesinan. Terbatas tapi peluangnya besar,’’ jelas, Minggu (8/1).

BACA JUGA: Asyik,AirAsia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Malaysia

Marketing Manager PT Semeru Teknik Edwin Saputra mengatakan, pihaknya menyasar bidang kemaritiman dan pertanian.

Caranya adalah melalui penyediaan mesin untuk kapal dan pertanian.

’’Sektor ini jadi pasar potensial ketika pemerintahan yang sekarang menggenjot keduanya,’’ ujar Edwin.

Anggaran pemerintah untuk sektor tersebut cukup besar.

Di bidang kemaritiman, kebutuhan pengadaan ribuan kapal lebih dari lima gross tonnage.

’’Tahun lalu, program pengadaan itu belum terealisasi sehingga bukan tidak mungkin diwujudkan mulai tahun ini,’’ katanya. (res/c14/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tender PLTGU Jawa 1 Bakal Dibatalkan?


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler