jpnn.com - jpnn.com - Ritel modern dengan format specialty store diprediksi membukukan pertumbuhan tahun ini.
Specialty store bakal mendobrak dimonasi minimarket, supermarket dan hypermarket.
BACA JUGA: AirAsia Targetkan Jumlah Wisatawan Asing Naik 30 persen
Koordinator Wilayah Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu menjelaskan, specialty store menawarkan satu jenis produk dalam satu gerai.
Misalnya, toko buku, obat, hingga barang-barang mesin untuk kebutuhan industri.
BACA JUGA: BI Percepat Interkoneksi Sistem Pembayaran e-Channel
Segmen pasarnya memang terbatas. Apalagi kalau produk yang ditawarkan memiliki spesifikasi khusus.
’’Seperti kebutuhan permesinan. Terbatas tapi peluangnya besar,’’ jelas, Minggu (8/1).
BACA JUGA: Asyik,AirAsia Tingkatkan Frekuensi Penerbangan Malaysia
Marketing Manager PT Semeru Teknik Edwin Saputra mengatakan, pihaknya menyasar bidang kemaritiman dan pertanian.
Caranya adalah melalui penyediaan mesin untuk kapal dan pertanian.
’’Sektor ini jadi pasar potensial ketika pemerintahan yang sekarang menggenjot keduanya,’’ ujar Edwin.
Anggaran pemerintah untuk sektor tersebut cukup besar.
Di bidang kemaritiman, kebutuhan pengadaan ribuan kapal lebih dari lima gross tonnage.
’’Tahun lalu, program pengadaan itu belum terealisasi sehingga bukan tidak mungkin diwujudkan mulai tahun ini,’’ katanya. (res/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tender PLTGU Jawa 1 Bakal Dibatalkan?
Redaktur & Reporter : Ragil