jpnn.com, AMBON - Tak hanya pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir di Bandara Rendani Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/5). Kejadian serupa juga terjadi Bandar Udara Pattimura Ambon, Maluku.
Jika pesawat jenis Boeing 737 Seri 300 dengan nomor penerbangan SJ 570 milik Srijaya tergelincir sekira pukul 08.51 WIT, maka di bandara Pattimura terjadi pukul 12.58 WIT.
BACA JUGA: Detik-detik Sriwijaya Air Tergelincir yang Mengeluarkan Asap
Ambon Eksreps (Jawa Pos Group) melaporkan, pesawat yang tergelincir jenis King Air 350i milik Kementerian Perhubungan dengan nomor penerbangan PK-CAQ yang terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Tergelincir di Manokwari, Butuh 10 Jam Dievakuasi
Pesawat Kalibarasi dengan Nomor Registrasi : PK CAQ, Rute Makassar-Ambon dibawa kendali Pic, Capt. Boby Ari Subagyo serta FO, Rico bersama 5 orang penumpang tersebut mengalami insiden akibat cuaca buruk.
Setelah melakukan landing runway 04 dan bounching 3 kali, kemudian pesawat berhenti di pinggir runway.
BACA JUGA: Hamdalah, 146 Penumpang Sriwijaya Air Selamat
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa tetapi mengakibatkan akses keluar masuk pesawat di Bandara Pattimura Ambon di tutup selama kurang lebih 3 setelah kejadian.
Pada pukul 14.00 wit, pesawat tersebut baru bisa di evakuasi dari run way oleh Pihak Angkasa Pura I Bandara Patrimura, Pemadam Kebakaran menuju Apron VIP Room Pemda Bandara Internasional Pattimura Ambon.
“Kita bersyukur bahwa insiden ini tidak ada korban, namun kerusakan meterial pesawat propeler roda pesawat bagian kanan dan kiri bengkok,” kata Danlanud Pattimura Kolonel Aldrin P Mongan.
Untuk proses evakuasi, kata dia, dilakukan bersama dengan pemadam kebakaran dan juga Basarnas yang berada di TKP untuk segera di pindahkan di tarik ke luar.
“Evakuasi dilakukan selama satu jam lebih, selama 2 jam aktivitas penerbanagan di hentikan bandara tidak beropersi, dan selesai di pindahkan baru kondisi bandara kembali operasi dengan normal. Mengingat bahwa kondisi cuaca pada saat ini naik trun jadi di himbau untuk lebih berhati- hati,” jelasnya.
Terpisah, General manager Angkasa pura I Cabang Ambon, Amiruddin Florensius, mengatakan kondisi pesawat kings Air saat mendarat memang cuaca buruk terjadi hujan sehingga tergelincir pada saat mendarat.
“Selama insiden ini operasi penerbangan di bandara sementara di hentikan selama 2 jam menunggu selesai di evakuasi baru operasi berjalan sperti semula,” tuturnya. (IWU/SHD)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNKT Selidiki Penyebab Sriwijaya Air Tergelincir di Manokwari
Redaktur : Tim Redaksi