Sehari, 28 Ribu Penumpang Kereta Terlantar

Buntut Perbaikan Lima Rangkaian KRL

Selasa, 14 Desember 2010 – 13:23 WIB
DEPOK - Lima rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang biasa melayani rute Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi dan Rangkasbitung, terpaksa diistirahatkanPasalnya, moda angkutan massal milik PT KAI itu rusak berat

BACA JUGA: Mochtar Bisa Langsung Diberhentikan

Kerusakan itu dialami mulai dari lokomotif hingga gerbongnya
Semua KRL yang bermasalah itu menumpuk di Dipo Depok dan Stasiun Depok Lama

BACA JUGA: Pendukung Mochtar Akan Blokir Bantargebang?

Akibatnya, 40 jadwal perjalanan KRL jalur Jabodetabek plus Rangkasbitung pun terganggu.

Kepala Stasiun Depok Baru, Nasrudin, mengakui rusaknya sejumlah kereta itu telah menyebabkan 40 jadwal perjalanan KRL jurusan Jakarta-Bogor terganggu
Akibatnya, bakal terjadi penumpukan penumpang di berbagai stasiun

BACA JUGA: Jalan Layang Blok M-Antasari Terkendala Utilitas

"Itu KRL bukan mogokTapi memang sudah tua, hingga mengalami kerusakan yang cukup berat," ucapnya kemarin (13/12).

Dibeberkannya, jenis KRL yang mengalami kerusakan itu terdiri dari empat rangkaian gerbong kereta ekonomi dan satu rangkaian gerbong kereta ekspresKondisi kerusakannya cukup beragamNamun secara teknis tak bisa dioperasionalkanNasrudin menyebutkan, kerusakan lima rangkaian kereta itu disebabkan karena rusaknya mesin atau sarana keretaJadi, bukan karena gangguan sinyal seperti isu yang banyak dihembuskan.

Nasrudin juga mengakui, kerusakan yang kerap terjadi pada rangkaian kereta itu adalah lantaran usianya dan kondisi kereta yang sudah tuaHampir rata-rata usia rangkaian gerbong kereta itu sudah lebih dari lima tahun"Kereta sudah tua dan tidak laik jalanSedangkan 40 perjalanan kereta yang batal, sebagian besar kereta ekonomi," cetusnya.

Nasrudin pun menambahkan, perbaikan kereta yang rusak itu tidak akan selesai dalam sehari iniPantauan Indopos (grup JPNN) kemarin, kelima rangkaian kereta yang rusak itu masih berdiri diam di Dipo Depok dan Stasiun Depok Lama.

Sementara itu, keterangan berbeda dikatakan Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) I, Mateta Rijalulhaq, yang mengatakan kelima rangkaian kereta itu tidak rusakMelainkan menurutnya, kereta-kereta itu tengah dalam perawatan dan perbaikan rutinPerawatan itu bertujuan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpangKeterlambatan kereta, lanjutnya, akan tetap terjadi selama perawatan dan perbaikan kereta di Dipo Depok.

Disebutkan, selama ini PT KAI Daops I jurusan Jabodetabek plus Rangkasbitung melayani 500 ribu penumpang, dengan 436 keberangkatan dalam sehariDengan perbaikan sejumlah rangkaian kereta itu, maka otomatis tinggal tersisa 396 keberangkatan, atau berkurang 40 jadwal keberangkatan"Sedikitnya 28 ribu penumpang kereta terlantar karena keterlambatan ini," ungkap mantan Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung itu pula(rko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadwal Buka-Tutup Jalur Puncak Saat Akhir Pekan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler