Sehari Jadi Penghuni Rutan, Atut Butuh Ketenangan

Sabtu, 21 Desember 2013 – 17:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sejak Jumat (20/12) sore menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.  Namun, hingga Sabtu (21/12) siang ini, belum terlihat tanda-tanda tersangka dugaan suap penanganan perkara sengketa Pilkada Lebak dan korupsi alat kesehatan di Tangerang Selatan itu itu akan dikunjungi keluarga maupun kuasa hukumnya.

Firman Wijaya, salah satu kuasa hukum, Atut mengatakan bahwa kemungkinan besar hari ini gubernur perempuan pertama di Indonesia itu tidak akan dibesuk. Sebab, pihak keluarga maupun kuasa hukum memberikan kesempatan Atut untuk beristirahat.

BACA JUGA: Pastikan Atut tak Sudi Mengundurkan Diri

"Belum ada (rencana besuk) hari ini. Kemarin juga sudah ketemu, sehingga hari ini kita berikan kesempatan Ibu Atut untuk beristirahat," kata Firman menjawab JPNN lewat sambungan telepon selulernya, Sabtu (21/12).

Menurut Firman, kemarin Atut sudah menjalani pemeriksaan oleh dokter di Rutan. "Hasilnya nanti akan dilihat oleh dokter. Yang jelas sekarang Ibu butuh ketenangan dulu," kata Firman yang juga menjadi pengacara tersangka dugaan gratifikasi proyek Hambalang bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu.

BACA JUGA: Megawati Bandingkan Kasus Atut dengan Jokowi

Berdasarkan pantauan di depan Rutan Pondok Bambu, suasananya terlihat sepi. Tidak ada aktivitas pembesuk yang terlihat di rutan khusus perempuan itu.(boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Megawati: Jangan Kaitkan Penahanan Atut dengan Hari Ibu

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Ulang Tahun, Wiranto Tegaskan Komitmen Usung Perubahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler