Sehari Jelang Lebaran, Stok dan Harga Pangan Stabil

Kamis, 14 Juni 2018 – 16:16 WIB
Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan Riwantoro saat memantau stok dan harga pangan, Kamis (14/6). Foto: kementan

jpnn.com, BEKASI - Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan)  menerjunkan tim untuk memantau stok dan harga bahan pangan jelan Lebaran 2018. Berdasar pantauan tim BKP Kementan di berbagai daerah, stok dan harga beragam bahan pangan sehari jelang Idulfitri 1439 Hijriah masih stabil.

Lokasi pemantauan tim BKP Kementan antara lain Pasar Cibitung dan Pasar Tambun di Bekasi. "Kami terus menurunkan tim untuk memantau pasokan, distribusi dan harga pangan," kata Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan Riwantoro, Kamis (14/6).

BACA JUGA: Lebaran Momen Panen UMKM Daerah

Merujuk pantauan, Riwantoro mengatakan pasokan bahan pangan cukup sehingga harga stabil. “Upaya ini kami lakukan untuk memastikan bahwa distribusi pangan berjalan lancar sehingga pasokan cukup dan harga tetap stabil," tambahnya.  

Menurut Riwantoro, keberhasilan menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pangan tidak terlepas dari tekad  pemerintah untuk mengulangi  sukses tahun lalu. "Keberhasilan itu harus dipertahankan dan dicapai kembali pada tahun 2018 ini. Untuk itu jauh-jauh hari semua stakeholder sudah berjibaku sesuai tugas dan kewenangannya serta koordinasi yang lebih intensif dalam memperlancar distribusi serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," katanya.

BACA JUGA: Sidang Isbat Belum Digelar, Sudah Ada yang Berlebaran

Riwantoro menambahkan, Kementerian Pertanian telah melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi maupun menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Upaya pertama adalah membangun network pelaku distribusi antara wilayah sentra dengan DKI Jakarta sebagai barometer nasional.

Kedua, Kementan melakukan Gelar Pangan Murah di sekitar 500 titik dengan melibatkan stakeholder terkait. Ketiga, Kementan mengoptimalkan peran Toko Tani Indonesia (TTI) dan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di 20 provinsi.

BACA JUGA: Tarekat Naqsabandiyah Lebaran Rabu, An Nadzir Hari Ini

Keempat, Kementan melakukan monitoring pasokan dan harga pangan baik di pusat maupun daerah. “Kelima, memanfaatkan dukungan informasi dan data base pasokan dan harga pangan dari stakeholder terkait,” tuturnya.

Khusus untuk daging sapi/kerbau, daging ayam dan telur, Kementan bekerja sama dengan para pelaku usaha yang berkomitmen menyediakan pasokan sesuai harga acuan pemerintah. Selain itu, pemerintah juga melakukan operasi  pasar di hampir di seluruh wilayah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan baik di ritel modern maupun pasar tradisional. 

Mencermati hasil pemantauan di berbagai wilayah di Indonesia sampai hari ini, Rikwantoro meyakini distribusi, pasokan dan harga bahan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri 2018 ini tetap aman dan terkendali seperti halnya tahun lalu.

"Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari sinergi dan kerja sama dari semua sektor, baik pemerintah maupun swasa yang memiliki satu pemahaman bahwa distribusi, pasokan dan harga bahan pangan harus aman agar masyarakat bisa lebih tenang dan khusuk dalam menjalankan ibadah Puasa dan Idul Fitri 2018," jelas Riwantoro.

Kepala UPTD Pasar Cibitung Nur Alamsyah mengatakan, pasokan dan harga  pangan selama bulan puasa sampai H-1 ini stabil. “Bahkan kami perkirakan setelah  Idulfitri nanti harga bahan pangan cenderung turun,  karena pasokan berlebih,” tuturnya.

Sedangkan Korlap Pasar Tambun Bekasi Sarya Wijaya mengatakan, harga bahan pangan selama Ramadan 2018 ini jauh lebih stabil dibanding tahun lalu. Sebab, pasokan bahan pangan sudah disiapkan jauh-jauh hari sehingga tidak sempat terjadi kekosongan. 

"Kelancaran distribusi bahan pangan juga sangat mendukung," ujarnya.(eno/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Model Baju Overall jadi Incaran Untuk Lebaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler