JAKARTA - Wali Kota Bandung, Dada Rosada hari ini menjalani pemeriksaan panjang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiba di KPK sekitar pukul 09.15, politisi Partai Demokrat yang diperiksa sebagai saksi kasus suap ke hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono itu baru kelar menjalani pemeriksaan sekitar pukul 20.00.
Usai menjalani pemeriksaan panjang untuk pertama kalinya dalam kasua suap itu, Dada masih tetap mengumbar senyuman ke wartawan. Ia sempat berhenti sejenak di tangga Gedung KPK karena pertanyaan wartawan. "(Diperiksa) sesuai dengan tersangka," kata Dada, menjawab wartawan, di Kantor KPK, Senin (20/5) malam.
Ketika ditanya apakah siap menjadi tersangka dalam kasus ini, Dada yang rumah pribadi dan dinasnya digeledah KPK, Jumat (17/5) lalu itu hanya tertawa. Ia pun enggan menjawab isu mengenai dugaan uang suap untuk Hakim Setyabudi dikumpulkan dari patungan oknum-oknum pejabat di Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemkot Bandung.
Lantas mengapa pemeriksaan yang pertama kalinya itu berlangsung lama? Dada mengatakan, ada sejumlah aktivitas lain yang dijalaninya di sela-sela pemeriksaan. "Salat dulu, makan dulu, segala macam," ucapnya.
Wartawan yang tak puas dengan jawaban Dada terus memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan. Sampai-sampai Dada terkesan bingung menjawab banyaknya pertanyaan yang diajukan. Ia pun langsung melangkah masuk ke mobil Toyota Innova warna hitam berpelat nomor D 1779 AAH dan meninggalkan gedung KPK.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBB Coret Inu Kencana, Pasang Istri Antasari Azhar
Redaktur : Tim Redaksi