jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik menyatakan, seharusnya politikus PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berterima kasih kepada Andi Arief yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengecek spekulasi tentang tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok. Sebab, kicauan Andi yang berisi permintaan ke KPU itu justru membersihkan duet Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin dari dugaan kecurangan.
"Hasto perlu belajar berterima kasih. Andi Arief justru membantu kubu petahana yang jadi sasaran kecurigaan dengan meminta KPU mengecek kebenaran berita yang katanya sudah beredar ke mana-mana itu," ujar Rachlan kepada JawaPos.com, Kamis (3/1).
BACA JUGA: Bisa Jadi Andi Arief Berhalusinasi soal Hoaks Surat Suara
Rachlan mengatakan, kicauan koleganya sesama wakil sekjen PD itu juga membantu masyarakat luas dalam menyetop desas-desus dan hoaks. Sebab, andai desas-desus dan hoaks itu dibiarkan menjalar maka masyarakat akan terprovokasi.
“Bisa bisa KPU jadi sasaran kemarahan warga. Kita semua tak menghendaki hal itu," katanya.
BACA JUGA: Sambangi Bareskrim, Ketua KPU Minta Penyebar Hoaks Ditangkap
Lebih lanjut Rachlad mengatakan, ketidakpercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu 2019 akan merugikan semua pihak. “Suka atau tidak, mata dan telunjuk publik sebenarnya tertuju pada mereka (kubu petahana, red) karena di atas kertas adalah pihak yang berkuasa yang paling berpotensi mengakali pemilu," pungkasnya.
Sebelumnya Andi dalam kicauannya melalui akun @AndiArief_ di Twitter mengungkapkan adanya kabar soal tujuh kontainer surat suara di Tanjung Priok yang telah tercoblos. Namun, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu telah menghapus unggahannya.
BACA JUGA: PDIP Bakal Kumpulkan 12 Ribu Kader untuk Rayakan Ultah ke-46
KPU telah membantah kicauan Andi. Bahkan, Ketua KPU Arief Budiman mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengecek kabar yang ternyata hoaks itu.
Hasto lantas mengomentari kicauan Andi. Sekretaris jenderal PDIP itu menyebut Andi telah membuat prasangka yang berbahaya.
"Pernyataan Saudara Andi sangat provokatif, cermin kekerdilan jiwa, mental prejudice dan sangat berbahaya. Pernyataan jalanan tanpa dasar tersebut sudah memenuhi delik hukum untuk dipersoalkan," kata Hasto melalui layanan pesan singkat.(gwn/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Andi Arief Sudah Tahu Info Surat Suara Cuma Hoaks
Redaktur : Tim Redaksi