SehatQ Ikut Mengantisipasi Ancaman Gelombang Ketiga Pandemi COVID-19

Selasa, 09 November 2021 – 07:06 WIB
Layanan Kesehatan SehatQ. Foto: Dokumentasi SehatQ

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak sudah mengingatkan potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah juga terus mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar gelombang ketiga pandemi COVID-19, yang diperkirakan pada Desember 2021 hingga Januari 2022, tidak terjadi.

BACA JUGA: SehatQ Menyediakan Layanan Kesehatan, Karyawan Perusahaan Perlu Tahu

Namun, kemungkinan buruk itu harus tetap diantisipasi, salah satunya dilakukan SehatQ.

Startup di bidang teknologi kesehatan itu memperkuat layanan kesehatan dengan terus memperluas jaringan rekanan apotek dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

BACA JUGA: SehatQ Berkolaborasi dengan Puskesmas Hadirkan Vaksinasi Covid-19 Keliling

Chief Commercial Officer SehatQ Andrew Sulistya mengatakan selama ini pihaknya selalu mendukung program dan upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19.

“Kami menyediakan program telekonsultasi bersama Kemenkes hingga vaksinasi gratis bagi masyarakat luas,” ujar Andrew dalam keterangannya, Senin (8/11).

BACA JUGA: Penjelasan Keluarga Soal Hak Asuh Anak Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Saat ini SehatQ sudah memiliki lebih dari 900 rekanan Fasyankes yang tersebar di lebih 60 kota dan rekanan apotek lebih dari 400 outlet.

Andrew mengatakan jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya agar layanan kesehatan yang diberikan oleh SehatQ bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Dia menyebut SehatQ sudah melayani ratusan ribu telekonsultasi, puluhan ribu vaksinasi, menyediakan produk dan layanan kesehatan dengan harga terjangkau yang diantar sampai ke rumah, hingga layanan mencari oksigen.

“Untuk bisa memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat pada saat prediksi penyebaran Covid-19 akan tinggi, SehatQ menargetkan penambahan jumlah rekanan apotek dan Fasyankes mencapai lebih dari 1.500 partner. Dan menyediakan layanan kesehatan bekerja sama dengan perusahaan dan UMKM,” kata Andrew. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler