jpnn.com, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Hotel dan Ritel Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Krishnadi mengatakan selama pandemi Covid-19 seluruh hotel di Jakarta sudah tidak lagi didatangi para wisatawan dari luar negeri.
Kondisi tersebut terjadi sejak Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang gagal dalam menangani Covid-19 oleh 59 negara di dunia.
BACA JUGA: Pemerintah sudah Menyiapkan Hotel Bintang 2 dan 3 untuk Isolasi Pasien Covid-19
Meski begitu, kegiatan operasional hotel tetap berjalan seperti biasanya.
"Yang pasti sudah tidak ada turis dari mancanegara. Itu terjadi sejak Indonesia di'block' oleh lebih dari 50 negara di dunia, sejak 2-3 bulan yang lalu," ujar Kris saat dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (24/9).
BACA JUGA: Enggan Disebut Artis Sosialita, Oline Mendeng Bilang Begini
Menurut Kris, saat ini tidak ada segmentasi kelas hotel yang lebih dominan didatangkan oleh para pengunjung.
"Setiap hotel saat ini sama dan sudah memiliki pangsa pasarnya masing-masing," jelasnya.
BACA JUGA: BTN dan Iluni UI Jalin Kerja Sama Beri Pelatihan Usaha Pengembang Properti
Dikondisi seperti saat ini, para pemilik hotel di Jakarta memiliki strategi khusus untuk melayani para pengunjung, yakni dengan tetap menjaga serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Strategi yang diterapkan ke pengunjung yakni keamanan, kebersihan dan selalu secara konsisten menerapkan protokol kesehatan, agar (pengunjung, red) merasa aman selama tinggal dan makan di hotel tersebut," pungkasnya.(mcr2/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra