Sejak Awal Novel Baswedan Menduga Ada Jenderal Terlibat

Sabtu, 28 Desember 2019 – 13:22 WIB
Novel Baswedan curiga ada jenderal yang terlibat. Ilustrasi Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Novel Baswedan, Muhammad Isnur, berharap polisi mengusut tuntas kasus penyiraman air keras kepada kliennya.

Menurut Isnur, pengungkapan kasus tidak boleh berhenti di penangkapan dua anggota Brimob yang diduga menjadi pelaku penyiraman.

BACA JUGA: Komentar Kapolri setelah Tahu 2 Penyerang Novel ternyata Polisi Aktif

"Sejak awal Bang Novel sudah menduga ini melibatkan jenderal. Kami mendorong polisi mengungkap sampai otaknya," kata Isnur lewat layanan pesan singkat kepada awak media, Sabtu (28/12).

Isnur meyakini dua anggota Brimob yang ditangkap polisi bukan dalang penyiraman air keras. Masih terdapat pekerjaan rumah bagi polisi menelusuri otak penyiraman.

BACA JUGA: Apa Motif Anggota Polri Siram Novel Baswedan Pakai Air Keras?

"Tentu seorang anggota Polri aktif tidak mungkin bergerak sendiri. Jadi penting untuk diketahui siapa level otaknya," lanjut dia.

Jika kasus ini tak diungkap hingga tuntas, Isnur khawatir penangkapan terhadap terduga pelaku berinisial RM dan RB hanya mengaburkan masalah.

BACA JUGA: Hasil Riset Tokoh Tervokal 2019: Kedua Prabowo, Ketiga Febri Diansyah

"Kalau dia Polri aktif, kenapa sekian lama baru terungkap. Kenapa baru era Pak Listyo Sigit (Kabareksrim Irjen Listyo Sigit Prabowo) kasus ini diungkap. Kenapa harus menunggu sekian lama," ujar Isnur.

Isnur ingin kasus Novel diungkap secara terang-benderang. Dia mengatakan serangan terhadap Novel juga serangan terhadap KPK.

"Novel bukan semata individual, tetapi dia penyidik KPK. Jadi ini adalah penyerangan terhadap KPK. Kasus yang Novel tangani kasus-kasus besar, sehingga harus dicari arahnya ke sana. Jangan sampai nanti menyalahkan Novel lagi, kami khawatir ada arah ke sana," ungkap dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler