jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh belakangan makin sering ke Istana Negara sejak Presiden Joko Widodo memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon kapolri.
Siang ini, pengusaha pemilik grup media massa ini kembali mendatangi presiden. Disinyalir, tujuannya masih sama yaitu membahas mengenai pemilihan Budi tersebut.
BACA JUGA: Wasekjen Demokrat: Jokowi Keras Kepala dan Masa Bodoh
Namun, saat ditanya, Surya enggan menjelaskan secara rinci isi pertemuannya dengan Jokowi. Ia mengaku sikap presiden masih sama, yaitu menunggu putusan DPR. "Presiden masih seperti semalam (saat menggelar konferensi pers), ingin tetap mengikuti tahapan yang di dewan sampai akhir," ujar Paloh.
Ia menampik bahwa sudah memberi masukan pada presiden terkait nasib Budi tersebut. Presiden, sambungnya, masih menimbang dua proses yang ada saat ini. Termasuk proses hukum yang sedang berjalan di KPK.
BACA JUGA: MenPAN-RB Pastikan Kasus Budi Gunawan tak Ganjal Revolusi Mental
"Nanti kalau putusan DPR sudah ada, kalau saya diminta beri masukan baru saya beri. Nah nanti barangkali, Pak Presiden akan mempertimbangkan keputusan apa yang paling arif," tandas Surya.
Seperti diketahui, kemarin sore (Rabu, 14/1), Surya Paloh juga mendatangi presiden. Kedatangannya setelah ramai penetapan tersangka KPK terhadap Komjen Budi Gunawan, si mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Wakil Ketua KPK: Bisa Chaos jika Budi Dilantik jadi Kapolri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Bantah Komjen Budi Titipan Megawati
Redaktur : Tim Redaksi