Sejalan Pesan Megawati, Hasto Minta PDIP Kaltim Pastikan Ikan Lais Tak Punah

Sabtu, 29 Februari 2020 – 21:54 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (29/2) malam. Foto: DPP PDIP for JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri agar seluruh kader menjaga kelestarian flora dan fauna di wilayahnya masing-masing.

"Jangan sampai ada satu spesies pun yang punah," kata Hasto saat berbicara di dalam rapat kerja daerah (Rakerda) PDIP di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (29/2) malam.

BACA JUGA: Hasto Ajak PMKRI Kuasai Iptek untuk Kemajuan Indonesia

Untuk itu, lanjutnya, semua kader partai harus mengedepankan riset dan inovasi. Sebab, memelihara alam dan lingkungan pada saat ini akan bisa dibantu lewat riset serta inovasi.

"Doronglah kebijakan publik agar anak-anak Indonesia bermental juara menguasai ilmu-ilmu dasar matematika, fisika, kimia, biologi dan lain-lain. Itulah dasar ilmu pengetahuan bagi kemajuan Indonesia Raya," ujarnya.

BACA JUGA: Tony Blair: Ibu Kota Baru Indonesia Bisa Menjadi Inspirasi Dunia

Topik itu disampaikan Hasto setelah dirinya mendengarkan penuturan keprihatinan dari salah satu kader PDIP yang merupakan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Elly Hartati Rasyid.

Kepada Hasto, Elly menuturkan soal permasalahan yang dihadapi saat ini, yakni langkanya sejumlah spesies ikan di sungai-sungai di Kalimantan.

BACA JUGA: Bos Microsoft Memuji Rancangan Ibu Kota Baru Indonesia

“Di Kutai Kartanegara misalnya, ada ikan Lais Kembang; Lais Lepo; ikan Mentilap; ikan Pahat; ikan Tebelaq dan lain-lain. Ikan tebelaq dan lais kembang yang begitu digemari Ibu Megawati saja sudan mulai langka," ujar Elly kepada Hasto.

Elly menjelaskan, ikan-ikan yang terbilang istimewa tersebut ditangkap sembarangan lalu di ekspor ke Malaysia. "Dan tanpa memerhatikan kelestariannya," kata Elly.

Hasto pun menginstruksikan seluruh anggota legislatif dan eksekutif partai mendorong kebijakan politik, melalui peraturan daerah (Perda) guna menjaga, melestarikan, dan mengembangkan flora dan fauna melalui aplikasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kegiatan riset.

"Jangan sampai ada flora dan fauna yang punah. Itu menjadi tugas bagi seluruh kader partai. Karena itulah partai harus bersekutu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi bangun Indonesia berdikari," katanya.

Berdasarkan penelusuran, ikan lais adalah ikan khas Indonesia yang punya ciri khas bertubuh tipis, bersisik dan punya kumis seperti ikan lele. Ikan ini hidup di perairan tawar Indonesia dan bisa dijumpai di Kalimantan dan Sumatera. Ikan yang kaya akan protein ini kerap dikonsumsi oleh masyarakat. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hasto   Megawati   ikan  

Terpopuler