jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membahas pembangunan ibu kota baru bersama mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan CEO SoftBank Masayoshi Son di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2).
"Terima kasih telah menerima tawaran untuk menjadi Anggota Dewan Penasihat relokasi ibu kota. Saya yakin kerja sama yang kuat ini akan lebih lanjut mendukung pembentukan ibu kota yang modern dan ramah lingkungan," kata Presiden Jokowi. Blair dan Son merupakan tokoh dunia yang diminta Jokowi menjadi penasihat pemindahan ibu kota Indonesia ini.
BACA JUGA: Bos Microsoft Memuji Rancangan Ibu Kota Baru Indonesia
Tony Blair mengaku senang bisa menjadi bagian dari pemindahan ibu kota ini. Ia menilai pemindahan ibu kota merupakan visi yang luar biasa bagi Indonesia. Kata Blair pemindahan ibu kota ini akan menjadi inspirasi bagi dunia.
"Saya pikir ini tidak hanya untuk Indonesia tetapi dunia luar juga akan mendapatkan banyak inspirasi dari ini," kata Tony Blair.
BACA JUGA: Jokowi Yakin Konsep Ibu Kota Baru Indonesia Jadi Perhatian Dunia
Mengutip situs setneg.go.id, Blair menambahkan, kota baru Indonesia nantinya tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan semata. Ibu kota baru tersebut, menurutnya, akan sangat menarik bagi masyarakat untuk datang, tinggal, dan bekerja.
"Ibu kota yang mampu menawarkan dimensi baru bagi perekonomian Indonesia, cara negara itu berkembang, dan menjadi contoh bagi teknologi terbaik, melakukan pembangunan dengan cara yang ramah lingkungan," ungkap Tony Blair.
BACA JUGA: Memalukan, Setiap Tahun Ibu Kota RI Selalu Kebanjiran
Sementara itu, CEO SoftBank Masayoshi Son mengatakan ibu kota baru Indonesia akan menjadi ibu kota pertama di abad ke-21 dengan banyak sentuhan teknologi baru. Mulai dari artificial intelligence, internet of things, hingga teknologi lainnya yang juga ramah lingkungan.
"Jadi saya berharap proyek ibu kota ini akan benar-benar datang untuk membuat orang hidup lebih bahagia," kata Masayoshi.
Selain Tony Blair dan Masayoshi Son, dalam pertemuan tersebut dihadiri Director Tony Blair Institute for Global Change Catherine Rimmer, CEO Grab Anthony Tan, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan CEO Greensil Lex Greensil.
Sementara Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman. (mg12)
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan