Jika Anda tinggal datang ke kota Brisbane, Anda mungkin pernah memperhatikan pola nama-nama jalan di pusat kotanya.
Jalan-jalan yang menghadap utara dan timur memiliki nama perempuan, diambil dari nama-nama anggota keluarga kerajaan. Sementara arah yang berlawanan adalah nama laki-laki yang juga keturunan bengsawaan.
BACA JUGA: Warga Tertua di Queensland Meninggal Dalam Usia 110 Tahun
Foto Queen Victoria di tahun 1901.Foto koleksi: Museum of New Zealand Te Papa Tongarewa
Dari program ABC, 'Curious Brisbane', ada audiens yang meminta agar ABC mencari tahu soal pola dan mengapa nama-nama itu dipilih.
BACA JUGA: Awan Mamatus Hiasi Langit Kota Melbourne
Kami menemukan jawabannya ada sejak tahun 1842, saat Brisbane masih menjadi bagian dari bagian New South Wales (NSW).
Sejarawan Thom Blake mengatakan Brisbane dianggap sebagai "salah satu wilayah terjauh dari kerajaan Inggris" dan tidak dianggap tempat yang potensial dijadikan ibu kota.
BACA JUGA: Desakan Agar Lanjut Usia Tak Lagi Menyetir di Australia
"Ada banyak perdebatan apakah Brisbane, Cleveland, atau Ipswich yang mungkin jadi ibukota," katanya. Ia menambahkan Brisbane bagian Selatan dan Kangaroo Point juga masuk dalam pilihan.
Ia mengatakan pemberian nama-nama jalanan di kota Brisbane dengan menggunakan nama-nama raja dan ratu Inggris dilakukan oleh warga Inggris yang datang dan menetap di kota tersebut.
"Mereka tidak tahu apa nama-nama burung di Australia, tidak tahu nama-nama Aborigin, itu sudah pasti," kata Thom.
Ada bebera pengecualian, tidak ada nama Raja Albert atau Ratu Alice.
Thom mengatakan Albert Street diambil dari nama Pangeran Albert, suami Ratu Victoria. Sementara nama Alice Street diambil dari nama putri mereka, Putri Alice. Pusat kota Brisbane terlihat seperti ini di tahun 1865.
Supplied: State Library of Queensland
"Creek Street dulunya adalah sebuah sungai. Wharf Street adalah jalan turun menuju dermaga," kata Blake.
Ketika kota mulai terbentuk, ada rencana untuk memperluas jalanan dari 20 menjadi 28 meter, namun Gubernur NSW saat itu, George Gipps menolak usulan tersebut.
Satu-satunya pengecualian adalah Queen Street, yang dibuat menjadi 24 meter.
"Ia [George] tidak berpikir Brisbane akan menjadi sesuatu," katanya.
Mungkin ia salah. Kawasan Brisbane pusat kini memiliki populasi lebih dari 2,2 juta orang dan kota ini merupakan yang terbesar ketiga di Australia.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini.
Anda punya pertanyaan seputar kota Brisbane yang ingin diketahui?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Tukang Masak Bogor Jadi Pejuang ISIS