jpnn.com, JAKARTA - Dunia olahraga Indonesia merayakan hari besarnya setiap tanggal 9 September. Lantas, bagaimana sejarah hari olahraga nasional (Haornas)?
Tahun ini, Haornas memasuki edisi ke-39. Perhitungan edisi haornas itu dimulai sejak lahirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 67 Tahun 1985.
BACA JUGA: Haornas 2022: Ada Harapan Khusus dari Eko Yuli dan Leani Ratri
Tak seperti sejarahnya yang panjang, Keppres itu sangat pendek.
Dalam file resmi Keppres, hanya ada dua pasal keputusan yang terbagi dalam tiga ayat.
BACA JUGA: Perdi Sambo, Sang Ayah Berharap Jadi Jenderal Bukan Pembunuh
Pasal 1 ayat 1 berbunyi "Tanggal 9 September ditetapkan sebagai Hari Olahraga Nasional," kemudian dilanjutkan dengan ayat kedua yang berbunyi "Hari Olahraga Nasional sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bukan merupakan hari libur."
Pasal kedua dalam Keppres No. 67/1985 menjadi penutup dengan bunyi, "Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan."
BACA JUGA: Pengakuan Bocah SMP Gagahi Keponakannya Sendiri, Bikin Emosi
Keppres ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 7 September 1985.
Pendeknya isi dari Keppres itu berbeda dengan panjangnya sejarah mengapa 9 September akhirnya ditetapkan sebagai hari olahraga nasional.
Momen itu terkait dengan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Surakarta, Jawa Tengah, pada 9-12 September 1948.
Dua tahun sebelum 9 September 1985, telah muncul usulan untuk memperingati Haornas setiap 8 September.
Berawal dari sidang komite olahraga nasional Indonesia (KONI) pada 16-17 Mei 1983. Selain rapat soal pelaksanaan PON ke-XI, Ketua KONI saat itu, Sri Sultan Hamengku Buwono IX juga turut mengusulkan adanya Haornas.
PON kemudian diputuskan dimulai pada 8 September 1983.
Awalnya, 8 September dipilih sebagai Hari Olahraga karena dianggap PON I di Surakarta dimulai pada 8 September 1948.
Namun, data menyebutkan bahwa pembukaan PON I sejatinya berlangsung pada 9 September.
Oleh karena itu, hari olahraga nasional akhirnya dirayakan setiap 9 September.
Momen itu makin kuat dengan lahirnya Keppres No.67/1985 bahwa perayaan Haornas yang sudah dicanangkan pada 1983 itu diputuskan dilaksanakan setiap 9 September. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tokoh Pejuang Timor Timur Meminta Sesuatu, Jenderal Andika Langsung Beri Instruksi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad