Sejumlah Analis Rekomendasikan Beli Saham BTN dengan Target Price Rp2.600

Rabu, 04 Agustus 2021 – 20:06 WIB
Bank Bank Tabungan Negara (BTN). Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah analis merekomendasikan agar membeli saham Bank BTN dengan target harga atau target price (TP) hingga mencapai Rp2.600.

Rekomendasi ini diberikan melihat kinerja BTN pada semester I/2021 yang dinilai cukup baik.

BACA JUGA: Tren Ikoy-ikoyan, Wirang Birawa Berkomentar Begini

Adapun kinerja Bank BTN yang dinilai baik yakni perolehan laba bersih yang mencapai Rp920 miliar pada semester I/2021, atau naik sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Analis Aldiracita Sekuritas Indonesia Agus Pramono dalam risetnya pada 29 Juli 2021 menyebutkan, meski laba bersih BTN hanya memenuhi 34,5% dari estimasi laba bersih pada 2021.

BACA JUGA: Jalin Sinergi, BTN dan LinkAja Hadirkan Kemudahan Transaksi Nontunai Berbasis Syariah

Namun, pada tingkat laba operasi pra-provisi (PPOP) hasilnya sejalan dengan perkiraan Aldiracita sekuritas.

“Cadangan kerugian yang lebih tinggi dari perkiraan disebabkan oleh cakupan NPL yang lebih tinggi. Kami merevisi prediksi sebelumnya. Tetapi kami mempertahankan TP kami di Rp 2.600,” ujar Agus.

BACA JUGA: Kantongi Izin untuk Garap Kawasan Industri, PT Kayan Hydro Energy Terus Kembangkan Energi Hijau

Sementara, Analis Mandiri Sekuritas Kresna Hutabarat mengatakan, dengan perolehan laba bersih BBTN yang naik 20% dan diimbangi turunnya cost of fund, pihaknya tetap merekomendasikan beli untuk saham BTN dengan target price mencapai Rp2.200 atau naik sekitar 63% dibandingkan penutupan perdagangan saham BBTN hari ini yang sebesar Rp1.345.

Dalam risetnya Mandiri Sekuritas memprediksi Bank BTN akan memperoleh laba bersih hingga akhir tahun 2021 mencapai Rp2,153 triliun.

“Pertumbuhan laba bersih yang kuat didukung dengan menurunnya cost of fund dan stabilnya pertumbuhan pendapatan non-bunga,” jelasnya.

Senada dengan Mandiri Sekuritas, Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis juga merekomendasi beli saham BBTN dengan target price sekitar Rp2.000.

“Kami sangat senang KPR BTN masih bisa tumbuh di tengah kondisi yang sebenarnya cukup menantang saat ini,” tegas Edward.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler