jpnn.com, TIMIKA - Kepala Suku Amungme dan Suku Kamoro serta lima suku kekerabatan di Papua mengucapkan selamat datang kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Negeri Emas Timika Papua.
Presiden Jokowi dan rombongan ke Papua pada Selasa (30/8/) dalam rangka kunjungan kerja.
BACA JUGA: Di Papua, Jokowi Luncurkan Sekolah Sepak Bola, Ada Petinggi Freeport Mendampingi
“Kepala suku Kamoro Timika, Bapak Gergorius Okoare yang disapa Pak Geri Ekuare di Mimika menyampaikan rasa bahagia yang mendalam atas kunjungan Presiden Jokowi ke Timika,” kata Direktur Eksekutif The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus dalam siaran persnya, Rabu (31/8).
Teuku Neta menjelaskan Geri Ekuare adalah Ketua Lemasko (Lembaga Musyawarah Suku Kamoro).
BACA JUGA: Pembunuhan Warga Sipil di Timika Papua Dilakukan 10 Orang, 6 di Antaranya Oknum TNI AD
Kepada Teuku Neta, Geri mengatakan rakyat Papua sangat cinta dan setia dengan NKRI sejak Presiden Soekarno sampai Presiden Jokowi.
Dia memastikan tidak ada pengkhianatan dalam bentuk apa pun dari suku-suku yang ada di Timika.
BACA JUGA: Pesawat Smart Aviation Tergelincir di Bandara Sinak Papua, Ini Penyebabnya
“Loyalitas dan kepatuhan kepada Indonesia tidak perlu diragukan. Terkadang yang merusak itu adalah oknum pemerintah di Papua,” kata Teuku Neta menirukan ucapan Geri.
Dia menyebut dana APBD yang diterima daerah Papua terbesar di Indonesia, tetapi serapan anggaran untuk pembangunan masih minim.
“Memang bupati kami sudah menjadi tersangka, menurut hemat kami kerja KPK jauh dari harapan,” kata Teuku Neta mengutip pernyataan Geri.
Geri pun menyoroti pekerjaan besar-besar di PT Freeport Indonesia dikerjakan oleh perusahaan Jakarta. Padahal pekerjaan tersebut bisa dikerjakan oleh putra daerah.
“Ketika ada masalah di sini, kami kepala suku yang menyelesaikan, bukan jenderal-jenderal di Jakarta. Ini sangat diskriminatif, aneh tetapi nyata,” kata Teuku Neta mendengar keluhan kepala suku.
Oleh karena itu, kepala suku-suku di Timika memohon kepada Bapak Presiden Jokowi dapat menitipkan pj bupati yang amanah dan dapat memberikan pemerataan pembangunan di Timika bukan yang bermental korup. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kasus Pembunuhan di Papua, Brigjen Tatang Sebut Sesuai Perintah Jenderal Dudung
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan