Sejumlah Kerjasama Disepakati, Isu Penting Kawasan Dibahas

JAKARTA - Dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia di Jakarta, setidaknya ada beberapa poin kesepakatan kerjasama yang dicapaiSelain pertanian misalnya, sebagaimana dijelaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Indonesia-Malaysia juga sepakat menjalin kerjasama di bidang energi dan pariwisata

BACA JUGA: Tim Kampanye JK Dilaporkan ke Rapimnas Lanjutan

Menurutnya, diyakini kedua bidang itu juga bisa menopang perekonomian kedua negara, selain ekonomi dan ketenagakerjaan.

"Kami juga sudah sepakat melanjutkan kerjasama bidang energiKerjasama di bidang listrik, minyak, gas, juga bio-energi yang sudah dimulai selama ini, akan ditingkatkan lagi," papar SBY.

Sedangkan di bidang pariwisata, kedua negara sudah sepakat untuk meningkatkan kerjasama berdasarkan prinsip connectivity dan complementary

BACA JUGA: Tekad Wujudkan ASEAN Food Security

Diyakini oleh SBY, kerjasama dengan Malaysia di bidang ini bisa mendulang keuntungan bagi kedua bangsa serumpun.

"Di bidang ketenagakerjaan, saya tadi mengucapkan terima kasih kepada MalaysiaKita tahu, saudara-saudara kita warga negara Indonesia bekerja di Malaysia

BACA JUGA: Indonesia-Malaysia Sepakat Perkuat Ekonomi

Apa yang kita sepakati untuk terus mengatasi masalah ketenagakerjaan (adalah), bila muncul masalah menyangkut ketenagakerjaan Indonesia, Pemerintah Indonesia dan Malaysia sepakat mencari jalan terbaikMakin banyak masalah, harus makin bisa kita kelola bersama," tukasnya.

Yang tak ketinggalan dibahas, menurut SBY pula, adalah di bidang pertahanan"Kita sudah sepakat (untuk) meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan, termasuk bidang industri pertahananOperasi bersama di Selat Malaka juga akan kita lakukan kerjasama, (termasuk) demi menghadapi trans-national crime," cetus SBY, sambil berikutnya juga menambahkan soal kerjasama di bidang pendidikan.

"Kita berterima kasih kepada Malaysia karena membangun sekolah untuk anak Indonesia di Kota KinabaluKita usul lagi agar dibangun sekolah di pedalaman SabahKe depan juga diharapkan Malaysia (dapat) membangun pusat kegiatan belajar masyarakat, terutama untuk putra-putri tenaga kerja kita yang berada di pedalaman Sabah," bebernya.

Terkait adanya kasus Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang kapalnya dibajak di Somalia, kedua negara pun sepakat untuk mencari solusi atas penyanderaan itu"Banyak kesepakatan yang kami capaiKasus Somalia, juga membicarakan (masalah) illegal migrant, dan ASEAN Summit yang sempat batal, untuk dicarikan solusinya," ujar SBY merangkum keterangannya(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PM Malaysia Kunjungi SBY