Indonesia-Malaysia Sepakat Perkuat Ekonomi

Kamis, 23 April 2009 – 15:53 WIB
Foto: Abror Rizki/RUMGAPRES
JAKARTA - Indonesia dan Malaysia sebagai bangsa serumpun terus saling mendekatkan diriDalam pembicaraan bilateral antara Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Sri Mohammad Najib bin Haji Tun Abdul Razak, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/4), SBY-Najib sepakat memperkuat ekonomi kedua bangsa.

"Pertemuan bilateral kita tadi berjalan dengan baik, dalam situasi kekeluargaan dan produktif

BACA JUGA: PM Malaysia Kunjungi SBY

Dalam artian menghasilkan sejumlah komitmen dan kesepakatan untuk melanjutkan kerjasama dan hubungan bilateral yang sudah berlangsung selama ini," ujar SBY kepada pers usai pertemuan.

Dalam pertemuan bilateral kedua negara itu, lanjut SBY, juga dibicarakan sejumlah agenda yang telah disepakati Indonesia-Malaysia pada pertemuan di Malaysia tahun 2008 lalu
Termasuk di antaranya hasil pertemuan konsultasi di Indonesia sebulan lalu, ketika PM Malaysia masih dipegang Abdullah Badawi.

"Tentu saja kita tidak kesulitan menjalin kerjasama ini, karena Bapak Najib sebelum menjabat PM sudah menjabat wakil PM

BACA JUGA: KPK Didesak Periksa Sri Mulyani

Itu artinya tidak ada kendala
Beliau sudah terlibat penuh dalam policy development Malaysia

BACA JUGA: Parpol Tinggalkan Pengungsi Situ Gintung

Dengan demikian, apa yang akan kita lakukan sekarang merupakan lanjutan dari kerjasama yang sudah dijalinKita tinggal melanjutkan kerjasama yang lebih konkrit bagi kedua negara," ujar SBY.

Dia menjelaskan, dalam pertemuan bilateral itu juga dibahas sejumlah isu ekonomi kedua negara, termasuk isu di tingkat ASEAN"Kita secara kongkrit membicarakan kerjasama bidang ekonomiKami senang, karena apa yang menjadi satu strategic goal untuk meningkatkan volume perdagangan Indonesia-Malaysia telah diwujudkanSebagai contoh, pada 2007 kita mencapai USD 11,5 miliar, tahun 2008 lalu naik menjadi USD 15,3 miliar," tegas SBY.

Kendati demikian, SBY tak menampik bila terdapat sedikit perbedaan terkait angka statistikTapi intinya telah terjadi peningkatan nilai perdagangan secara signifikan pada kedua negara.

"Ini membuktikan bahwa kedua negara bisa memperkuat dan meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, khususnya juga di bidang investasi," ujar SBY pula(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KBRI Gagal Temui Manohara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler