Sejumlah Merek Garam Diuji Dinkes

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 06:32 WIB
Garam sedang diteliti Dinkes. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Polres Lamongan, Jatim menggandeng Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium garam beryodium.

Hal itu dilakukan karena sejumlah merek garam diisukan telah dioplos dengan tawas dan bubuk kristal kaca.

BACA JUGA: Meresahkan, Kabar Garam Dioplos dengan Serbuk Kaca

Ada beberapa produk garam beryodium kemasan yang menjalani uji laboratorium.

Seperti garam bermerek Karapan Sapi, Ibu Bijak, Segitiga Biru dan beberapa merek lain.

Uji lab ini dilakukan sederhana. Petugas hanya membutuhkan air untuk melarutkan garam.

Dari hasil uji, tidak ada campuran bubuk kristal kaca ataupun tawas.

BACA JUGA: Hati-Hati! Beredar Garam Oplosan Tawas dan Batu

Yang ada hanyalah garam padat mengkristal akibat tingginya natrium klorida.

"Tapi garam tetap mudah larut dengan air, khususnya air panas," ujar Juhari, Kasi Kesehatan Masyarakat Dinkes Lamongan.

Uji lab garam ini sebagai tindaklanjut banyaknya laporan masyarakat mengenai isu garam bercampur kaca ataupun tawas.

Sebelumnya, Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Lamongan pada awal Agustus lalu, juga sudah melakukan pengawasan dan uji lab garam yang diisukan bercampur serbuk kaca maupun tawas.

Adapun pengawasan dan uji lab itu dilakukan di beberapa tempat, seperti Pasar Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro dan Pasar Cindere Kecamatan Karanggeneng. (pul/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler