Bahkan negara-negara di ASEAN juga turut melirik program tersebut. "Pemerintah saat ini memang lebih diuntungkan dengan adanya PNPM Mandiri. Mengingat, program ini sangat efektif dan mulai dilirik oleh negara lain," ungkap Deputi Bidang Penanggulangan Kemidkinan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenko Kesra, Sujana Royat di acara ASEAN + 3 Youth Rural Activits Exchange Programme (YRAEP) for Rural Development and Provcerty Eradication (RDPE) PNPM Mandiri di Hotel Akmani, Jakarta, Senin (10/9).
Sujana menyebutkan, negara-negara yang mulai melirik PNPM Mandiri antara lain, Jepang, China dan Korea Selatan. Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya ketiga negara ASEAN plus Three tersebut mengirimkan beberapa perwakilannya yang memiliki kapasitas, minat dan pengalaman di bidang penanggulangan kemiskinan untuk mengikuti pelatihan PNPM Mandiri
"Mereka antusias mengikuti pelatihan ini karena bagi negara-negara tersebut, penanggulangan kemiskinan juga menjadi target utama Milleniun Development Goals (MDGs)," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Sujana, pemerintah mengharapkan agar program ini bisa berjalan efektif di negara lain dan mampu mennanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. "Mereka sangat mendukung program ini dan berharap secepatnya dapat diterapkan di negara mereka," tutur Sujana. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Keluhkan Free Trade
Redaktur : Tim Redaksi