Sejumlah Perusahaan ini Jalin Bekerja Sama dengan Kredit Biro Indonesia Jaya

Minggu, 20 Maret 2022 – 02:06 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan mitra-mitra baru KBIJ. Foto: dok KBIJ

jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan mitra-mitra baru pada Selasa (15/03) lalu.

Mitra-mitra baru yang akan berpartisipasi dalam peluncuran produk-produk baru KBIJ beberapa di antaranya, PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus), PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), PT Allo Bank Indonesia Tbk, dan PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah).

BACA JUGA: KBIJ Ingin Memajukan UMKM Indonesia lewat Securities Crowdfunding

Dalam acara tersebut, turut dihadiri oleh Kuseryansyah selaku Executive Director Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) serta Ronald A. Kasim dan Ronald Waas selaku Dewan Komisaris KBIJ. 

Perkembangan digitalisasi keuangan yang makin pesat membuat layanan penyediaan informasi perkreditan dan profil risiko yang cepat serta bisa diandalkan semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

BACA JUGA: Kabar Baik dari BI, UMKM Bakal Makin Mudah Ajukan Kredit Usaha

Sebagai Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP), KBIJ telah mengantisipasi hal tersebut dengan mempersiapkan Credit Bureau System yang sesuai dengan karakteristik data di Indonesia dan dapat diintegrasikan dengan berbagai jenis teknologi informasi yang dimiliki anggota.

 “KBIJ sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para mitra baru. KBIJ berkomitmen menyediakan layanan informasi yang up to date, wide coverage, dan akurat," ujar Direktur Utama KBIJ, Agus Subekti, dalam sambutannya.

BACA JUGA: Kredit Mikro Tumbuh Double Digit Pada 2021, BRI Optimistis Tahun Ini Jauh Lebih Baik

Senior GM Credit Risk Management PT KB Finansia Multi Finance (Kreditplus) Trisna Widjaja mengungkapkan bagaimana KBIJ dapat membawa dampak bagi bisnisnya.

“Data biro kredit yang updated dan solusi-solusi berbasiskan analisa data yang dihadirkan oleh KBIJ akan sangat membantu kita sebagai lembaga pembiayaan dalam membuat keputusan kredit yang lebih cepat, lebih baik dan lebih sistematis," imbuhnya.

Pernyataan senada juga disampaikan oleh Bernardino Moningka Vega Jr, Direktur Utama PT Pembiayaan Digital Indonesia (Adakami)

“Sebagai P2P lending yang sangat data-driven & selalu bekerja secara online, layanan penyedia data seperti KBIJ sangat penting bagi kami. Harapan kami kolaborasi dengan KBIJ tidak hanya terbatas dari layanan penyediaan data saja, tetapi juga dapat menyentuh literasi masyarakat terhadap biro kredit. Tentunya, ini akan mendukung kebutuhan industri fintech lending dan kesiapan serta kesadaran masyarakat terhadap akses keuangan non-konvensional."

Sejumlah produk unggulan KBIJ di antaranya adalah Laporan dan Skor Kredit yang spesifik berdasarkan produk, Skor Kredit, layanan portfolio monitoring and alert.

Produk-produk KBIJ tersebut dirancang sebagai solusi yang terkoneksi secara real time, dengan akurasi yang tinggi dan bermitra dengan sumber data alternatif yang kredibel, untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan manajemen risiko yang bisa dikustomisasi dengan mudah.

Produk KBIJ disebut mengikuti kebutuhan, preferensi dan pola yang diinginkan oleh lembaga-lembaga keuangan untuk melayani populasi masyarakat Indonesia, baik yang masuk kategori banked and underbanked/thin-file. 

“KBIJ akan sangat membantu perusahaan securities crowdfunding dalam penyediaan informasi credit scoring, sehingga dapat membantu dalam pengembangan internal kami. Akan lebih baik jika suatu saat nanti skoring dapat dikembangkan dari karakter user melalui media sosial,” ujar Krisna Satria Gunawan, Chief Operating Officer, PT Syirkah Dana Investama (eSyirkah) memberi masukan untuk KBIJ.

Menanggapi itu, Direktur Bisnis Dan Layanan KBIJ, Anton K Adiwibowo menyampaikan pihaknya akan memfasilitasi lembaga-lembaga keuangan melalui Early-Bird Program yang memberikan fleksibilitas dan keuntungan keanggotaan lainnya.

"Sehingga memungkinkan lembaga dapat mengambil keputusan yang tepat, didukung oleh data hasil performa produk atas pemenuhan penyediaan profil risiko yang komprehensif, akurat dan mudah disesuaikan dengan cakupan potensi pasar yang jauh lebih luas," pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler