jpnn.com - JAKARTA - Razia penyakit masyarakat digelar petugas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan di sejumlah diskotek yang masih beroperasi pada bulan Ramadan.
Seperti razia yang digelar pada, Selasa (28/6) dini hari, di Jalan Falatehan, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru.
BACA JUGA: Astaga! Masa Mau Beli Baju Lebaran Anak dari Hasil Menjambret
Dua diskotek kedapatan beroperasi hingga larut malam. Di antaranya diskotek My Bar dan Moon Rider. Di kedua tempat ini juga petugas menjaring sebanyak 11 PSK. Enam di antaranya masih remaja berusia kurang dari 20 tahun.
Namun satu di antara mereka masih berusia 16 tahun. Menurut pengakuan PSK tersebut, telah menjalani profesi sebagai PSK selama kurang lebih satu tahun.
BACA JUGA: Minta Uang Belanja, Diseret Suami, Dihajar Hingga Muntah Darah
Dalam kesempatan itu, Camat Kebayoran Baru Fidiyah Rokhim menuturkan, saat terjaring razia, para PSK ada yang sedang menemani pria hidung belang untuk berjoget sambil menenggak minuman keras.
Para PSK ini memasang tarif mulai dari Rp 300 ribu – Rp 700 ribu untuk melayani kencan para pengunjung.
BACA JUGA: Juragan Tewas Ditembak Perampok, Hiii... Perutnya Itu Loh, Bolong...
"Dari 11 PSK yang terjaring, 10 memiliki KTP, yang nggak punya ya yang 16 tahun itu. Kebanyakan masih di bawah 20 tahun, sisanya sudah 30 tahun ke atas," tambah dia.
"Setelah didata dan dibuatkan Surat Pernyataan, mereka selanjutnya dikirim langsung ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya di Cipayung, Jakarta Timur untuk dilakukan pembinaan," tandas Fidiyah. Kedua diskotek itupun dikenakan sanksi penutupan paksa.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Selatan, Ujang Harmawan mengatakan, di wilayah Jakarta Selatan akan terus dimonitoring klub malam yang membandel.
"Monitoring klub malam juga rutin kita pantau dan beberapa lokasi tempat hiburan akan kita kroscek selalu," tukas dia. (ibl/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis! Oknum PNS Bunuh Pacarnya, Mayat Dilipat dalam Koper
Redaktur : Tim Redaksi