jpnn.com, GARUT - Sejumlah rumah dan pabrik di Garut, Jawa Barat, rusak parah.
Penyebabnya, akibat bencana puting beliung yang tiba-tiba menerjang.
BACA JUGA: Pulau Kelapa Diterjang Angin Puting Beliung, BPBD DKI Bergerak
"Ya, ada yang roboh akibat angin kencang di (kecamatan) Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Banyuresmi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Sabtu (2/4).
Menurut Budi, angin kencang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA: Warga Jakarta Diminta Waspada, BPBD Keluarkan Peringatan Dini
Melanda sejumlah daerah di Garut dan menimbulkan kerusakan rumah serta pohon tumbang.
Dia menyebutkan seperti di Garut Kota, terdapat beberapa rumah warga rusak pada bagian atap, begitu juga dua bangunan pabrik rusak atapnya.
BACA JUGA: BNPB Ungkap Data Korban Jiwa Akibat Bencana Selama 2022
Ada juga pohon tumbang di Tarogong Kaler dan Banyuresmi akibat diterjang angin kencang.
"Di Garut Kota ada beberapa rumah rusak bagian atapnya, ada juga pohon roboh sekarang sudah ditangani. Dari kejadian itu tidak ada korban jiwa," katanya.
Dia menyampaikan jajaran BPBD Garut bersama petugas dari instansi lain sudah diterjunkan untuk mendata seluruh kerusakan, membantu warga dan membersihkan puing-puing bangunan rumah warga.
"Bidang permukiman segera melakukan asesmen," kata Satria.
Lurah Kota Wetan, Garut Kota Galih Mawariz menyampaikan sejumlah daerahnya terdampak bencana angin puting beliung yang menyebabkan 14 rumah rusak, 5 di antaranya rusak berat pada bagian atap.
Menurut Galih ada warga yang harus dievakuasi ke madrasah karena rumahnya rusak, tidak bisa ditempati.
"Ada yang tinggal dulu di madrasah karena rumahnya rusak."
"Kami sekarang sudah melakukan penanganan, menyalurkan bantuan dari Dinas Sosial," pungkas Galih.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang