jpnn.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta yang bermukim di bantaran sungai diminta waspada.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini, menyusul naiknya tinggi muka air di Pos Angke Hulu.
BACA JUGA: Ironis, Warga Pak Anies di Jaktim Ini Sudah Seminggu Kena Banjir, Lihat
Kenaikan tinggi muka air di Pos Angke Hulu mencapai 305 cm dan berstatus bahaya atau siaga satu pada Selasa (15/3) malam pukul 22.00 WIB.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," demikian peringatan dini yang disampaikan BPBD.
BACA JUGA: Banjir 3 RT di Jaktim Sudah Seminggu, Sudin SDA Lakukan Ini
Peringatan tersebut disampaikan petugas sebagaimana kutipan video yang diunggah di akun Twitter resmi BPBD DKI, @BPBDJakarta.
BPBD menyampaikan sedikitnya delapan wilayah kemungkinan akan terdampak ancaman banjir berkenaan dengan naiknya tinggi muka air di Pos Angke Hulu.
BACA JUGA: Temukan Biang Kerok Penyebab Banjir di Medan Denai, Bobby Nasution Langsung Beri Instruksi
Yakni, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat dan Kembangan Utara.
Kemudian Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kaliangke.
Hujan deras memang mengguyur beberapa wilayah Jakarta sepanjang Selasa siang hingga menjelang sore.
Seturut pantauan BPBD DKI, di Pos Angke Hulu tinggi muka air terus naik secara signifikan dari 200 cm pada pukul 17.00 WIB dengan status waspada atau siaga tiga.
Lantas tinggi muka air kembali naik menjadi 265 cm dan memasuki status siaga atau siaga dua pada pukul 19.00 WIB.
Tinggi muka air terus naik menjadi 285 cm pada pukul 20.00 WIB dan 300 cm sejam berselang.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang