Sekali Antar Narkoba Dapat Rp 50 Juta Tapi Masuk Penjara

Jumat, 08 September 2017 – 09:52 WIB
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto, saat pres release di lobi utama Polda Jambi, kemarin (7/9). Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Iming-iming upah yang besar terus menggoda para kurir untuk membawa narkoba. Bahkan, dalam sekali mengantarkan sabu, kurir diupah senilai Rp50 juta.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Priyo Widyanto mengungkapkan, ada tiga kasus yang diungkap Ditresnarkoba Polda Jambi dan Polres jajaran.

BACA JUGA: Citilink Gandeng BNN Lakukan Tes untuk Pegawai

"Total barang bukti ada 2,1 Kg narkotika jenis sabu," ujar Brigjen Pol Priyo Widyanto, didampingi Dirresnarkoba Kombes Pol Ade Sapari dan Kapolres Tanjab Barat, AKBP Sinaga.

Kapolda menjelaskan, ada modus baru yang digunakan para bandar untuk memasok sabu. Dimana, mereka melalui jalur laut. Pasalnya, jalur darat sudah sangat ketat.

BACA JUGA: Parah, Ibu Satu Anak Ini Jual Narkoba ke Pelajar

Satu kurir yang melalui jalur laut yakni Andriman Saputerah (31), diamankan 5 September 2017. Dari tangan warga Taman Batuaji, Kecamatan Segulung Kota, Kecamatan Segulung, Provinsi Kepri ini diamankan barang bukti 1.408,09 gram sabu dengan kualitas terbaik.

"Barang dibawa dari Tanjung Pinang menuju Kualatungkal dan rencana akan dibawa ke Palembang. Penangkapan bekerjasama dengan Polres Tanjab Barat," jelasnya.

BACA JUGA: Merapat ke Golkar, HBA Bakal ke Senayan

"Upahnya Rp 50 juta kalau barang sampai ke Palembang," tambahnya.

Selain itu pihaknya juga mengamankan kurir bernama Hafifuddin (35) dengan barang buktu 306,15 gram sabu. Warga Aceh ini membawa sabu dari Aceh menuju Palembang menggunakan bus.

Namun, Dia tertangkap oleh polisi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya KM 9 Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin.

Berikutnya diamankan Muh Badarudin (46) dengan barang bukti 390,75 gram sabu. Warga Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, ini dibekuk 5 September 2017 di wilayah Merlung.

Sementara itu, Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Ade Sapari menyebutkan, para bandar mulai mengalihkan jalur penyelundupan. Awalnya dari kini melalui laut.

"Kita tetap memonitor. Lewat mana saja kita sikat. Anggota terus kita kerahkan untuk bergerak melakukan penyelidikan," sebut Kombes Pol Ade Sapari. (pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Bahaya Narkoba dan Radikalisme, Almisbat Gelar Turnamen Futsal


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
narkoba   Jambi  

Terpopuler