Sekali Jalan, Anggota DPRD Batam Kantongi Rp15 Juta

Senin, 20 Februari 2012 – 08:58 WIB

BATAM - DPRD Batam tak hanya menghabiskan anggaran Rp2,2 miliar untuk jalan-jalan ke luar negeri. Untuk kunjungan kerja ke luar kota, mereka juga menganggarkan dana Rp4,8 miliar. Itu belum lagi anggaran reses sebesar Rp3,6 miliar

Data yang diperoleh Batam Pos dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam 2012, duit Rp4,8 miliar itu untuk kunker pimpinan dan anggota komisi.

Empat komisi di lembaga legislatif itu mendapat plafon anggaran yang berbeda. Komisi II yang membidangi perekonomian mendapat posri lebih besar dengan estimasi sekali kunker (jalan,red) sebesar Rp267.286.000 disusul Komisi I dan IV masing-masing mendapatkan Rp256 juta dan yang lebih rendah adalah Komisi III senilai Rp229.286.000.

Menurut rencana, kata Kabag Humas DPRD Batam Tahjudin, tahun ini ada peningkatan kunker anggota Dewan dari empat kali menjadi enam kali. Dengan demikian, jika digunakan kesempatan enam kali kunker itu maka satu komisi bisa menghabiskan sekitar Rp1,2 miliar tahun ini.

Kepada Batam Pos, Minggu  (19/2), sejumlah pimpinan Komisi dan anggota mengungkapkan setiap anggota yang kunker diberikan uang tunai sekitar Rp10 hingga 15 juta.

"Kalau ke wilayah Indonesia timur, satu anggota bisa dapat Rp15 juta," beber Ketua Komisi IV DPRD Batam Ricky Indrakari.

Dana tersebut untuk kegiatan empat hari dan akomodasi lainnya seperti tiket pesawat, hotel dan lainnya.

Tahun lalu, para wakil rakyat ini hanya empat kali kunker dan anggarannya sekitar Rp800 juta. Sayangnya, hingga saat ini, masyarakat belum merasakan manfaat langsung dari kunker Dewan tersebut.

Tahun ini, Dewan hanya mengajukan dua ranperda inisiatif sebagai program prioritas legislasi yakni ranperda traffiking dan retribusi perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing (IMTA).

Ketua DPRD Batam Surya Sardi tak menggubris kritikan masyarakat terkait anggaran yang dinilai tidak proporsional dengan hasil yang akan diperoleh. Salah satunya soal anggaran kunker ke luar negeri yang dianggarkan sekitar Rp2,2 miliar dalam APBD tahun ini. (spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Genjot Pengembangan Wilayah Teluk Tomini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler