Sekap Pasutri, Perampok Bersenpi Bawa Kabur Emas

Minggu, 22 Januari 2012 – 20:34 WIB

INDERALAYA - Aksi perampokan terjadi di wilayah hukum Polres Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kali ini korbannya pasangan suami istri (pasutri), Iskandar (50) dan Muna (45). Pasutri warga Dusun I Desa Pegayut, Pemulutan, Ogan Ilir ini ditodong dengan senpi laras pendek dan celurit.

Perampokan ini diduga melibatkan lima orang. Untuk menghindari korban mengenalinya, kelima pelaku mengenakan topeng dan jakethitam. Namun dari logat bicaranya, korban mengetahui jika para pelaku berasal dari Kabupaten OKI. Perhiasan seberat 9 gram dan uang tunai sebesar Rp 3,5 juta milik korban berhasil digasak para pelaku.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur menggunakan ketek yang sengaja diparkir di pinggir Sungai Musi Desa Pegayut. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 6,5 juta.

Dalam aksinya, pelaku juga memukul Muna, istri korban yang berusaha melawan. Satu pukulan benda tumpul diarahkan ke kepala korban. Korban Iskandar yang mengetahui pelaku akan beringas hanya bisa pasrah melihat keganasan para pelaku.

Para pelaku mengika tangan dan mulut korban Iskandar menggunakan kain yang ada di rumahnya. Korban yang berada di bawah ancaman, langsung diminta untuk menunjukkan
barang berharga di rumahnya. Hasilnya, gelang emas seberat enam gram dan antingan
seberat tiga gram berhasil digasak para pelaku. Bahkan uang tunai sebanyak Rp 3,5
juta di dalam lemari korban juga tidak luput digasak.
       
Anak dan menantu korban yang rumahnya bersebelahan berusaha untuk menolong. Namun karena para pelaku berjumlah banyak dan bersenjatakan senpi membuat keluarganya takut. Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung turun ke sungai dan kabur menggunakan perahu ketek.

Pasangan suami istri ini pada malam itu juga melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Pemulutan. Petugas Polsek Pemulutan yang menerima laporan langsung menuju TKP dan melakukan penyelidikan. Bahkan Kapolsek AKP R Ali Jaya dan Kanit Reskrim Aiptu Gani Khalik langsung menuju rumah korban pada malam itu juga.
       
R Ali Jaya didampingi Kanit Reskrim Aiptu Gani Khalik mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. “Para pelaku diduga kabur menggunakan perahu ketek,” pungkasnya. (dom/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen Unsri Diculik Penganut Aliran Sesat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler