Sekarat Dianiaya Karena Usil

Senin, 27 Februari 2012 – 15:19 WIB

Lhokseumawe--Feri Heriyanto (19) harus menanggung perbuatannya sendiri. Lajang tanggung ini sekarat, pasca tubuh dipijak-pijak sampai babak belur, oleh seorang pria tak dikenal (OTK). Sebelum kejadian menimpa korban, diketahui sempat menggangu dan mencolek cewek, diduga mengadu pada kerabatnya atas keusilan tersebut.

Feri diketahui menetap di Desa Utuen Kot, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe. Ia dihajar pelaku berperawakan tinggi besar, saat melintas di seputaran Pasar Buah, Desa Pusong Baru, Kota Lhokseumawe. Menurut keterangan Nurlina (45) selaku ibu korban kepada Metro Aceh (Group JPNN), awalnya sekira pukul 20.00 WIB  Feri dan dua teman sebayanya, berjalan-jalan ke pusat kota Lhoksemawe. Puas mengenderai sepeda motor, lalu singgah di Taman Riadhah. Saat berada di lokasi, bertemu dengan perempuan yang dikenali Feri, lantas sempat mencolek bagian tubuh si cewek. Sampai di situ tak terjadi apa-apa, hingga mereka pergi dari Taman.

“Dalam perjalanan pulang, mereka dibuntuti oleh sepeda motor yang dikendarai seorang pria tidak dikenal. Pelaku diketahui membonceng istri dan seorang anak, hingga tiba di sebuah lorong pasar Buah lalu dihadang. Tanpa basa-basi korban langsung dihajar dengan pukulan tinju, sampai tersungkur. Tanpa rasa kasihan, anak saya turut dipijak-pijak,” ujar Nurlina sedih.

Ia menambahkan saat itu rekan korban tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka takut jadi sasaran kemarahan pria berlagak aparat tersebut. Jadi hanya melihat korban dipukul tak berdaya, hingga seorang warga sekitar datang ke lokasi dan menghentikan perbuatan kemarin.

Setelah pelaku pergi, saksi dan temannya membawa korban ke RS PMI menggunakan mobil. Setelah itu  tiga rekan Feri membuat laporan ke Polres Lhokseumawe. “Sampai saat ini anaknya saya seperti orang hilang ingatan, susah bicara dan mengeluh sakit disekujur tubuh. Terus terang saya tidak terima dengan kejadian ini. Apalagi anak saya punya penyakit asma akut. Saya minta polisi bisa menangkap dan menghukum pelaku sesuai dengan apa yang telah dilakukan kepada anak saya,” ucap Nurlina.

Pasca kejadian, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Galih Indra Giri kepada Metro Aceh mengamini.“Beberapa saksi telah kita periksa, dan kita belum bisa menyebutkan pelakunya adalah oknum aparat karena masih dalam penyelidikan,” pungkas Kasat. (sjm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edarkan Uang Palsu, Siswa SMA Dibekuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler