jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa Sekda DKI Jakarta Saefullah sebelum tutup usia sempat mengidap asam lambung dan serangan jantung.
Adapun Saefullah yang terpapar Covid-19, meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (16/9) pukul 12.55 WIB.
BACA JUGA: Imbauan MUI Setelah Mendengar Kabar Sekda DKI Jakarta Meninggal
"Memang beliau ada asam lambung, sebelumnya tidak enak badan, demam. Kemudian belakangan (keluhan) jantung, serangan jantung," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Riza menambahkan, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mengirimkan alat medis canggih untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Saefullah.
BACA JUGA: Anies Sebar Pesan Istri Almarhum Sekda DKI Jakarta Saefullah, Penting!
"Pak Gubernur langsung mendatangkan alat yang tercanggih, yang terbaik dimiliki di Harapan Kita beberapa hari yang lalu, dan memang kondisinya terus menurun," ujar Riza.
Bahkan, Saefullah sempat menghadiri Sidang Paripurna DPRD DKI meski kondisi tubuhnya sedang tidak baik.
BACA JUGA: Mengenang Sosok Sekda DKI Saefullah, Anies Baswedan Minta Jajaran Salat Gaib
"Beliau ketika paripurna pekan lalu di DPRD, sebetulnya sudah enggak enak badan, istirahat di rumah Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun, Senin itu karena tanggung jawab beliau masih hadir. Pak Gubernur sudah ingatkan enggak usah hadir, tetapi beliau ketika itu tetap hadir," ujar Riza.
Saefullah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Sejumlah anggota dewan juga mengonfirmasi bahwa keadaan Saefullah tengah kritis.
Jenazah Saefullah dimakamkan di pemakaman keluarga, di Rorotan, Jakarta Utara. (mcr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi