jpnn.com, TULUNGAGUNG - Warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung masih shock karena sekelompok pemuda mendaak menyerang desa tersebut dan terjadi bentrok pada Minggu (7/10) pukul 02.36.
Hingga kini, belum diketahui penyebab serangan itu. Akibat aksi brutal pada Minggu tersebut, dua orang terluka serta puluhan rumah warga dan satu musala rusak terkena lemparan batu.
BACA JUGA: Dua Ormas Bentrok di Gandaria, Motor Warga Dirusak
Belum cukup di situ, mereka dengan beringas membakar dan merusak sepeda motor milik warga.
Meski demikian, hingga kini, belum ada titik terang mengenai kelompok pemuda mana yang harus bertanggung jawab atas tindakan itu.
BACA JUGA: PPP: Teror Bom di Mesir Sama Sekali Tak Terkait dengan Islam
Sebab, polisi masih menyelidiki peristiwa yang membuat geram warga tersebut.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Tulungagung, bentrokan melibatkan kelompok pemuda yang hendak pulang setelah menghadiri acara di Kabupaten Trenggalek dengan warga sekitar Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.
BACA JUGA: ISIS, Kaum Sufi, dan Aksi Teror di Masjid Mesir
Muhammad Ubaidilah Suwito, tokoh desa setempat, mendesak polisi segera menuntaskan kasus itu.
''Kami berharap bisa diusut tuntas siapa pelaku perusakan tersebut. Begitu parah, tempat ibadah ikut dirusak,'' jelasnya.
Dia menyatakan, kejadian itu bermula ketika ada kelompok pemuda yang pulang dari menghadiri acara di Kota Keripik Tempe.
Sesampai di lokasi, oknum pemuda tersebut tiba-tiba menyerang warga yang sedang bergerombol.
''Setelah membakar motor, mereka menganiaya warga dan kini ada warga yang masih dirawat di rumah sakit,'' ungkapnya. (yon/din/c22/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masjid Diserang Usai Salat Jumat, 184 Tewas
Redaktur & Reporter : Natalia