Satu keluarga yang kembali memeluk Islam itu masing-masing ayah, ibu dan anak, yakni Tono Tohir (50), Siti Salamah (45) dan Ika Mariam Sindika (24). Sementara peng-Islaman ketiga anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) ini dibimbing Kepala KUA Pataruman Dadang Hendra Utama SAg MSi disaksikan Kasubag TU Kantor Kemenag Kota Banjar Drs H Kaswad Abdul Aziz.
Setelah resmi mengucap dua kalimat syahadat, ketiganya lantas diberi surat keterangan masuk Agama Islam. Sebelumnya pihak Kemenang memberikan tausiyah.
Kepala KUA Pataruman Dadang Hendra Utama kepada Radar mengatakan, pihaknya sengaja memberikan beberapa penjelasan sebelum ketiganya mengucapkan kalimat syahadat. Sebab, kata dia, jangan sampai yang bersangkutan menyatakan diri masuk Islam karena terpaksa atau karena untuk alasan tertentu, misalnya untuk menikahkan anak atau naik haji. “Kami tidak ingin hal itu terjadi sehingga proses pembacaan dua kalimat syahadat itu harus tulus tidak terpaksa atau tidak karena ada sesuatu yang dicari,” jelasnya.
Sementara, Kasubag TU Kemenag H Kaswad Abdul Aziz mengungkapkan, berdasarkan data dari Bakorpakem Kota Banjar, saat ini terdapat 22 kepala keluarga (KK) yang masih terdaftar sebagai anggota JAI.
“Fatwa MUI sudah jelas bahwa JAI bukan bagian dari agama Islam dan gerakannya dinyatakan sesat. Dan apakah yang dilakukan oleh satu keluarga ini semoga dapat diikuti oleh keluarga yang lain yang masih menganut aliran JAI,” tegasnya. (kun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati Mulai Susun Gugatan ke MK
Redaktur : Tim Redaksi