Awalnya, sejak dua tahun lalu JG (48) sebagai kepala keluarga menderita kusta. Sementara anaknya, IN (13) dan AL (7) sejak setengah tahun terakhir terjangkit penyakit yang sama. “Kami kini pasrah,” ungkap JG.
Ia mengaku, awalnya tak mengetahui penyakit yang dideritanya akan mengancam anaknya. “Saya kasihan pada anak-anak yang tertular. Jika tau begini, saya akan terus berusaha untuk menyembuhkan penyakit ini,” ujarnya.
Nenek AL, WI mengaku, sudah mendatangi empat rumah sakit yang berbeda namun tak membuahkan hasil. “Sudah habis uang banyak, tapi tetap belum ada perubahan,” katanya.
Hingga Minggu, AL masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Kecamatan Parung. Sedangkan, JG dan IN masih menjalani berobat jalan dengan pengawasan tim Respon Darurat Kesehatan (RDK) Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) bersama tim RST. “Selama kami mampu pasti akan terus diobati agar sembuh,“ ujar Ketua Tim Medis RST, Budi. (cr4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bali Nyepi, 167 Penerbangan Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi