Sekeluarga Dibantai Eks Pegawai

Dua Anak Tewas di Kasur Depan Televisi

Kamis, 23 Oktober 2014 – 13:17 WIB

jpnn.com - JOMBANG - Warga Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, dibuat gempar. Pasalnya salah seorang warga Hendriyadi, 40 ditemukan mengalami luka parah di depan rumahnya Blok E No 8 dini hari kemarin (22/10). Sedangkan Della Fitriani, 36, sang istri dan dua anaknya, Rivan Hernanda, 11, dan Yoga Saputra, 9 ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di ruang tamu rumah. 

Della sebenarnya masih hidup saat ditemukan warga. Namun dia mengembuskan napas terakhir di RSUD Jombang. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ketiganya meninggal lantaran luka tusukan senjata tajam.

BACA JUGA: Ancam Penyebar Video Mesum Prabumulih

Sang pelaku pembunuhan keji itu akhirnya bisa dibekuk aprat Polres Jombang. Pelaku diketahui bernama Ikhsan Pratama, 19. Dia merupakan mantan pegawai Hendriyadi. Diduga dia nekat menghabisi keluarga korban karena merasa dendam setelah dituduh mencuri. 

Ikhwan, ketua RT setempat, menduga, pembunuhan tersebut terjadi Selasa (21/10) sekitar pukul 23.30. Berdasarkan informasi yang dihumpun, sejatinya saat kejadian sejumlah warga mendengar teriakan korban. Mereka pun terkejut ketika melihat ruang tamu korban dipenuhi ceceran darah. ''Empat di antara lima penghuni rumah terkena bacok. Yang paling parah adalah Bu Fitriani karena perutnya sobek,'' tuturnya.

Rivan dan Yoga ditemukan bersimbah darah di atas kasur lipat di depan televisi. Sejumlah luka tusukan ditemukan di tubuh. ''Mereka, tampaknya, ditusuk dengan pedang. Saat kami sampai di rumah, dua anak Pak Hendri sudah meninggal,'' katanya.

Tentang kronologi kejadian tersebut, Ikhwan menyatakan bahwa warga tidak mengetahui secara pasti. Menurut dia, warga baru mendatangi rumah korban setelah mendengar teriakan minta tolong dari Hendriyadi. Sejumlah warga langsung melakukan sweeping di kompleks Perumahan Sambong Permai sesaat setelah peristiwa itu.

Hasilnya, tidak sampai sejam, Ikhsan dibekuk warga saat berupaya melarikan diri dari kompleks perumahan. Warga mengetahui bahwa Ikhsan pernah bekerja sebagai pegawai Hendriyadi. (rdi/zen/nay/mas/JPNN)

BACA JUGA: Ada Bekas Cengkeraman di Dada Nila

BACA JUGA: Adegan Mesum Direkam saat Jam Kerja

BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Mesum Hebohkan Warga Prabumulih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler