jpnn.com - JAKARTA -- Para penumpang minibus yang diserang oleh orang tak dikenal di Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin (31/3) sekira pukul 21.30, masih belum dimintai keterangan karena masih trauma.
"Tadi pagi dari mereka belum bisa dimintai keterangan karena masih syok, apalagi ada keluarga yang meninggal," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di Mabes Polri, Selasa (1/4).
BACA JUGA: Pembantu Bunuh Bayinya di Rumah Majikan
Seperti diketahui, satu unit minibus berstiker salah satu caleg partai di Aceh, tiba-tiba ditembak orang tak dikenal. Akibatnya, tiga orang tewas dan satu lainnya kritis.
Mirisnya lagi, dari tiga korban tewas itu salah satunya adalah bocah berusia 1,8 tahun bernama Khairil Anwar. Satu lainnya adalah seorang perempuan berusia 19 tahun Azilawati serta seorang pria berusia 26 tahun Zuwaini. Satu korban kritis bernama Fahrurazi (25).
BACA JUGA: Kepala Bocor Dihajar 5 Preman
"Tiga korban meninggal sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan yang luka dibawa ke salah satu rumah sakit di Bireun," ujarnya.
Namun, Agus kembali menepis bahwa kejadian ini berkaitan dengan kampanye pemilihan umum. "Itu di luar pelaksanaan kampanye. Unsur politik dalam hal ini masih di dalami," kata Agus. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Keponakan Ingin Jadi PNS, Satpam Tertipu Rp 100 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Kambing, Dihukum 11 Bulan Penjara
Redaktur : Tim Redaksi