jpnn.com - CIREBON - Kota Cirebon kembali dibuat geger dengan penemuan mayat di dalam kamar hotel sekitar pukul 07.00, Jumat (28/2). Dua korban tewas, satu lainnya kritis di dalam kamar 203 di Hotel Langensari, Jl Siliwangi Kota Cirebon.
Ketiga korban diduga menenggak racun serangga, karena di dalam kamar kelas medium dengan rate 300 ribu permalam tersebut, keluar busa dan tercium bau obat serangga dari mulut korban.
BACA JUGA: Ibu Muda Tewas Dibacok dan Ditusuk
Keduanya diketahui merupakan ibu dan anak yakni Anita (58) dan Rudito (39), warga Pekalongan. Sementara korban kritis yang juga merupakan pacar Rudito bernama Salsa, kini dirawat di Ruang ICU RS Pelabuhan Cirebon.
Menurut informasi yang dihimpun Radar Cirebon (grup JPNN), penemuan ini berawal dari petugas hotel yang hendak mengantarkan sarapan untuk korban, namun setelah diketuk beberapa kali dari dalam kamar tidak ada jawaban. Kondisi itu membuat petugas hotel curiga.
BACA JUGA: BNN Gelandang Duo Pengedar Sabu-sabu Jaringan Iran
Ditemani sekuriti hotel, petugas membuka kamar 203 menggunakan kunci master dan menemukan ketiganya dalam kondisi terkapar. Ketiganya lalu dievakuasi pihak hotel ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan pertolongan.
Anita dan Rudito dinyatakan tewas, sementara Salsa hingga Jumat pukul 21.00 WIB masih mendapatkan perawatan intensif dengan kondisi kritis.
BACA JUGA: Kades Dibunuh Dua Bersaudara
Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum saat dihubungi melalui sambungan selularnya menjelaskan, korban check in ke hotel pada Jumat (28/2) sekitar pukul 01.00 dinihari. Korban menginap dengan membayar tagihan untuk satu hari.
Sementara itu, saat disinggung lebih jauh mengenai motif dari insiden tersebut, Dani mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Terkait kondisi mulut korban yang mengeluarkan busa, dirinya enggan berspekulasi dan akan menunggu hasil Labfor dari Mabes Polri.
“Untuk motifnya masih kita dalami. Kita masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti,” pungkasnya. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Guru Buka Rok Muridnya
Redaktur : Tim Redaksi