JAKUT - Kecelakaan memilukan terjadi di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebuah truk boks menabrak sekeluarga yang sedang menunggu bus di pinggir jalan. Saking kerasnya benturan, bayi yang digendong ibunya pun terlempar. Insiden itu menewaskan seorang korban dan enam orang lainnya terluka.
Kecelakaan kemarin siang (28/6) tersebut menimpa keluarga besar yang akan merayakan bulan puasa di kampung halamannya, Sukoharjo, Jawa Tengah. Surati, 36, tewas karena mengalami luka dalam.
Enam anggota keluarganya juga terluka. Mereka adalah Agus Rianto, 34, suami, dan Sely Paramitha Putri, 1, anak. Juga, Sugeng, 42, dan anaknya, Ridwan Nurahman, 5. Serta, Saman, 53, dan anaknya, Dani Kusuma, 5.
Warga Dukuh Kemasa, Tawang Sari, Sukoharjo, Jateng, tersebut masih sefamili. Selain sekeluarga itu, dua petugas office boy (OB) kantor Tukar Pos, yakni Samudi, 38, dan Suharso, 53, mengalami luka ringan.
Kejadian maut tersebut terjadi di samping Kantor Tukar Pos Laut Tanjung Priok di Jalan Cumi, RT 4/8, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tragedi itu terjadi saat keluarga tersebut akan pulang kampung dengan menaiki bus PO Laju Utama.
Bus antarprovinsi itu biasanya mangkal di pinggir jalan tempat kejadian. ""Kecelakaan berlangsung sangat cepat. Yakni, terjadi sekitar jam 12.30 saat bubar salat Jumat,"" terang Sarman, 53, seorang aksi.
Ketika itu, sebuah truk boks pengangkut air mineral tiba-tiba menyeruduk sekeluarga tersebut. Mobil yang dikemudikan Edi Supardi, 18, itu keluar dari sebuah garasi. Edi adalah kernet truk yang sedang memarkir kendaraan.
Diduga, Edi kehilangan kontrol. Tempat parkir dengan lokasi kejadian hanya berjarak lima meter. Kecepatan truk adalah 30 km/jam. ""Korban tidak sempat menghindar. Mereka tertabrak, sebagian lagi masuk kolong mobil,"" ungkapnya.
Saat kejadian, korban meninggal, Surati, sedang menggendong bayinya, Sely. Dia terpental ke depan sekitar semeter dari truk. Bayi itu terlempar dari gendongan ibunya.
Tiga korban lain terseret masuk ke kolong truk dan sisanya terserempet truk, termasuk dua OB di dalam pagar.
Truk baru berhenti setelah menabrak pagar besi dan tiang listrik. Ban truk akhirnya teperosok ke selokan di lokasi. Warga yang melihat langsung mengevakuasi korban. Edi langsung keluar dari truk dan berteriak untuk meminta bantuan. (yuz/oni/c18/tia)
Kecelakaan kemarin siang (28/6) tersebut menimpa keluarga besar yang akan merayakan bulan puasa di kampung halamannya, Sukoharjo, Jawa Tengah. Surati, 36, tewas karena mengalami luka dalam.
Enam anggota keluarganya juga terluka. Mereka adalah Agus Rianto, 34, suami, dan Sely Paramitha Putri, 1, anak. Juga, Sugeng, 42, dan anaknya, Ridwan Nurahman, 5. Serta, Saman, 53, dan anaknya, Dani Kusuma, 5.
Warga Dukuh Kemasa, Tawang Sari, Sukoharjo, Jateng, tersebut masih sefamili. Selain sekeluarga itu, dua petugas office boy (OB) kantor Tukar Pos, yakni Samudi, 38, dan Suharso, 53, mengalami luka ringan.
Kejadian maut tersebut terjadi di samping Kantor Tukar Pos Laut Tanjung Priok di Jalan Cumi, RT 4/8, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tragedi itu terjadi saat keluarga tersebut akan pulang kampung dengan menaiki bus PO Laju Utama.
Bus antarprovinsi itu biasanya mangkal di pinggir jalan tempat kejadian. ""Kecelakaan berlangsung sangat cepat. Yakni, terjadi sekitar jam 12.30 saat bubar salat Jumat,"" terang Sarman, 53, seorang aksi.
Ketika itu, sebuah truk boks pengangkut air mineral tiba-tiba menyeruduk sekeluarga tersebut. Mobil yang dikemudikan Edi Supardi, 18, itu keluar dari sebuah garasi. Edi adalah kernet truk yang sedang memarkir kendaraan.
Diduga, Edi kehilangan kontrol. Tempat parkir dengan lokasi kejadian hanya berjarak lima meter. Kecepatan truk adalah 30 km/jam. ""Korban tidak sempat menghindar. Mereka tertabrak, sebagian lagi masuk kolong mobil,"" ungkapnya.
Saat kejadian, korban meninggal, Surati, sedang menggendong bayinya, Sely. Dia terpental ke depan sekitar semeter dari truk. Bayi itu terlempar dari gendongan ibunya.
Tiga korban lain terseret masuk ke kolong truk dan sisanya terserempet truk, termasuk dua OB di dalam pagar.
Truk baru berhenti setelah menabrak pagar besi dan tiang listrik. Ban truk akhirnya teperosok ke selokan di lokasi. Warga yang melihat langsung mengevakuasi korban. Edi langsung keluar dari truk dan berteriak untuk meminta bantuan. (yuz/oni/c18/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rugikan Penumpang, Usulan Tarif Jokowi Ditolak Dewan
Redaktur : Tim Redaksi