jpnn.com, ACEH - Keluarga muda yang tinggal di Jalan Trans Banda Aceh-Medan Peureulak, Aceh Timur ditemukan tewas terbakar.
Keluarga itu meninggal setelah si jago merah melalap minimarket yang sekaligus menjadi tempat tinggal mereka Minggu dini hari (7/10).
BACA JUGA: Gudang Barang Bekas di Kedung Waringin Kebakaran
Keluarga muda nahas itu beranggota Zulfikar, 31; istrinya Meli Saputra, 23; serta anak mereka Mulkam El Azhar yang baru berusia 1,5 tahun.
Mereka tewas dalam kondisi berpelukan di dalam kamar utama di lantai 2.
BACA JUGA: Pasutri dan Putrinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan
''Berdasar keterangan masyarakat, awalnya muncul asap hitam dari bangunan lantai 2 ruko minimarket Zakis 2 tersebut,'' kata Kapolsek Peureulak AKP Simson Purba kepada Rakyat Aceh (Jawa Pos Group).
Begitu ada asap, warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berteriak membangunkan si empunya rumah.
BACA JUGA: Gerbang Tol Pejompongan Terbakar
Bukan hanya itu, warga juga berupaya memadamkan api. Mereka menggunakan alat seadanya.
Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Kobaran api justru semakin membesar. Menyambar semua yang ada di lantai 2 dan merembet ke lantai 1. Zulfikar dan keluarganya terjebak di dalamnya.
Api baru padam setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran datang membantu. Si jago merah berhasil dijinakkan 30 menit setelah tim pemadam datang.
Begitu padam, petugas langsung menyisir masuk ke bangunan tersebut. Saat itulah ditemukan tiga orang yang berpelukan dan tergeletak di lantai kamar.
''Saat dievakuasi sekeluarga itu dinyatakan telah meninggal dunia,'' jelas Simson.
Zulfikar bersama istri dan anaknya ditengarai kehabisan oksigen saat terjebak di dalam kamar yang dipenuhi asap tebal.
Sebab, polisi tidak menemukan luka bakar di tubuh ketiganya. Begitu dievakuasi, ketiganya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dari penyelidikan sementara, Simson menyebut penyebab kebakaran dipicu korsleting listrik. Tepatnya di lantai 2 bangunan yang masuk wilayah Gampong Lhok itu.
Namun, Simson menegaskan bahwa itu baru dugaan awal timnya. ''Untuk kepastiannya, kami tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,'' katanya. (mol/mai/JPG/c15/fim/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakar Sampah, Api Menjalar ke Kampung Selang Nangka
Redaktur & Reporter : Natalia