Pasutri dan Putrinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan

Rabu, 03 Oktober 2018 – 03:05 WIB
Kebakaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SERGAI - Sepasang suami istri (pasutri) dan putrinya berusia 2 bulan tewas terpanggang saat kebakaran terjadi di rumah mereka tempati, Selasa (2/10) pagi.

Kejadian itu pun menghebohkan warga Dusun II Mangga Dua, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.

BACA JUGA: Gerbang Tol Pejompongan Terbakar

Informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Abdul Azis Saragih, 31, Karmila alias Mila, 22, dan anaknya Aulia Agustina ditemukan dalam kondisi gosong dan saling berpelukan.

Sedangkan Samsul Saragih, 63, dan Rumaidah Purba, 61, orang tua dari Abdul Azis Saragih, berhasil selamat karena keluar rumah sebelum kobaran api membesar.

BACA JUGA: Bakar Sampah, Api Menjalar ke Kampung Selang Nangka

Keterangan diperoleh, pagi itu dalam kondisi listrik padam, korban Abdul Azis mencoba menghidupkan lampu sentir (lampu teplok) sebagai alat penerangan, nahas didekat lampu sentir ternyata ada botol air mineral berisi bensin dan spontan api langsung menyambar bensin dan seketika langsung membakar rumah korban.

Saat kobaran api yang sangat besar menyambar seisi rumah, penghuni rumah yang berjumlah lima orang, dua orang berhasil keluar sedangkan tiga orang terdiri dari suami, istri dan anak tewas terpanggang ditemukan di dalam kamar dalam kondisi gosong saling berpelukan.

BACA JUGA: Hirup Gas Uap Inti Sawit, Dua Karyawan PTPN IV Pabatu Tewas

Pada saat peristiwa kebakaran tersebut, puluhan warga sekitar mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

Karena kobaran api terus membesar, usaha warga sekitar pun sia-sia. Setelah api padam, warga mencoba masuk ke dalam rumah mencari korban, alangkah terkejutnya saat ditemukan tiga orang korban dalam kondisi berpelukan didalam kamar tewas mengenaskan dengan kondisi gosong.

Tim Inafis Polres Tebing Tinggi bersama jajaran Polsek Bandar Khalifah yang menerima informasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi terkait kejadian kebakaran tersebut.

Sedangkan ketiga korban yang meninggal dunia tidak dilakukan otopsi ke rumah sakit karena pihak keluarga tidak mengizinkan dan ketiganya dikebumikan di areal Pemakaman Umum di Desa Bandar Tengah Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Kepala Desa Bandar Tengah, Muhammad Nasir saat dikonfirmasi mengatakan, akibat kebakaran tersebut tiga orang meninggal dunia terdiri dari suami, istri dan anaknya yang masih balita dalam kondisi mengenaskan karena terpanggang api.

“Kami mendapat informasi ada kebakaran dan tiga orang korban meninggal dunia, korban Abdul Azis Saragih berprofesi sebagai pedagang,” terangnya.

Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP TP Butar-Butar membenarkan kejadian kebakaran tersebut, dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan korban menuangkan bahan bakar jenis premium (bensin) ke dalam botol kemasan air mineral dengan menyalakan lampu sentir dan menyambar bensin serta membakar seisi rumah. (sdf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Kontrakan di Rawa Semut Rata dengan Tanah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler