Sekjen BERANI Berkomitmen Organisasinya Merawat Kebangsaan

Jumat, 04 November 2022 – 08:51 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengukuhkan Pengurus Pusat BERANI di Nusantara V Komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (2/11). Foto: Dok. BERANI

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) Ardy Susanto menegaskan komitmen organisasinya untuk senantiasa menjadi garda terdepan merawat semangat kebangsaan di Indonesia.

Menurut Ardy, upaya merawat kebangsaan ini diperlukan untuk mencegah perpecahan dan polarisasi masyarakat di tengah mengentalnya politik identitas.

BACA JUGA: Munas III IPTI, Ardy Susanto Terpilih Jadi Ketum Periode 2022-2025

“Membangun komitmen kebangsaan merupakan hal penting yang tidak dapat diabaikan oleh bangsa ini,” ujar Ardy Susanto di Jakarta, Kamis (3/11).

Menurut Ardy, upaya merawat kebangsaan ini harus terpatri dalam diri anak bangsa.

BACA JUGA: HNW Sebut KH Ahmad Sanusi Sosok Teladan Merawat Kebangsaan dan Persatuan Umat

Ardy menegaskan skap ini sejalan dengan prinsip Badan Otonom BERANI. Hal ini penting untuk membentengi anak bangsa dari politik identitas yang mulai dipraktikkan di Indonesia saat ini.

“Politik identitas ini ancaman bagi masa depan NKRI.  Oleh karena itu, harus dipagari dengan penguatan semangat kebangsaan. Dan, BERANI jadi garda terdepan menjaga merawat semangat kebangsaan ini,” terangnya.

BACA JUGA: Sjarifuddin Hasan Sampaikan Pesan Kebangsaan dan Pendidikan Politik di Cianjur

Meskipun pelaksanaan pemilu masih dua tahun mendatang, menurut Ardy, namun saat ini perbincangan tentang pemilu sudah mulai hangat.

Lebih lanjut, Ardy menegaskan Indonesia merupakan bangsa besar. Bangsa ini terdiri atas banyak suku, beragam agama, ras, dan golongan, yang disatukan oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Untuk itu lanjutnya, bangsa dan negara besar ini harus dirawat bersama-sama oleh semua komponen bangsa agar tetap lestari.

Intinya, pemahaman nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan harus menjadi spirit di dada seluruh rakyat Indonesia.

“Sebab, dengan merawat semangat kebangsaan, kita pastikan bangsa ini tetap utuh dalam bingkai NKRI yang beraneka-ragam ini,” ujar Ardy.

Sebagai bentuk ideologi, kata dia, komitmen merawat kebangsaan berperan menciptakan kesadaran rakyat.

Hal ini sekaligus menjadi acuan organisasi BERANI bersikap dan bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Bahkan bagi organisasi BERANI lanjutnya, idealisme kebangsaan itu nyata dalam Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa Indonesia.

Ini artinya, nilai-nilai luhur Pancasila menjadi cerminan bagi Indonesia yang multikultur dan multireligius.

“Pancasila menyatukan semua suku, bahasa, kebudayaan, religi yang hidup di Indonesia dengan berbingkaikan pada semboyan “Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Ardy.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengukuhkan Pengurus Pusat BERANI di Nusantara V Komplek DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (2/11).

BERANI merupakan sebuah Badan Otonom Baru DPP PKB, yang berada di bawah kepemimpinan Pendeta Lorens Manuputty.

Dalam arahannya, Muhaimin mendorong BERANI agar dapat eksis menjadi sebuah organisasi yang menegaskan kebinnekaan merupakan kekuatan dan kekayaan Indonesia.

“Bahwa persaudaraan dan kultur gotong royong yang kuat di akar rumput masyarakat kita ini, meskipun di tengah perbedaan yang ada, yang akan menentukan nasib dan masa depan Indonesia. Kekuatan Indonesia ini harus kita jaga, tidak boleh ada yang merusaknya," kata Gus Muhaimin.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler